Dark/Light Mode

Kok Bisa Sih, Beras Di Gudang Bulog Hilang Sampai 500 Ton

Sabtu, 26 November 2022 09:05 WIB
Pekerja menyelesaikan pengepakan beras di gudang Perum Bulog Kanwil Jambi, Pasir Putih, Jambi, Kamis (24/2/2022). (Foto: Wahdi Septiawan/ANTARA FOTO)
Pekerja menyelesaikan pengepakan beras di gudang Perum Bulog Kanwil Jambi, Pasir Putih, Jambi, Kamis (24/2/2022). (Foto: Wahdi Septiawan/ANTARA FOTO)

 Sebelumnya 
Akun @Juhdi_Bisri mendesak beras yang hilang harus dikembalikan ke Bulog. Untuk proses hukum, kata dia, tetap harus ditegakkan bagi yang ber­salah. “Karena yang mencuri ini tikus berukuran besar,” katanya.

Menurut @M_Yasuf, beras itu bukan dipinjamkan, tapi dijual demi mencari selisih harga. Apesnya, uangnya sudah habis, tapi beras pengganti belum terbeli lagi. Dia menyarankan untuk mengau­dit seluruh gudang Bulog di seluruh Indonesia.

“Tidak ada integritas sama sekali itu kepala gudangnya,” kata @M_Yasuf. “Kemungkinan di gudang yang lain di seluruh Indonesia mungkin sama. Sikat pihak yang bersalah dan pidanakan,” kata @Desa_Kapur.

Baca juga : Akhir Tahun, JakCloth Cuci Gudang Ngerusak Harga

Akun @Katim_San mengatakan, be­berapa hari lalu kepala Bulog mau impor beras karena perintah negara. Ini, kata dia, beras yang sudah ada malah dipinjamkan ke pihak lain. “Aneh bin nggak masuk akal,” kritiknya.

Akun @Anakasujuara menilai penga­wasan Bulog lemah. Padahal saat ini bisa pakai CCTV dan database dengan system monitoring. Dia mempertanyakan laporan harian dan bulanan stok beras Bulog.

“Seperti apa kok stok tidak di-cross check. 500 Ton itu besar dan banyak lho,” ucapnya.

Baca juga : Han So Hee, Tato Di Lengan Hilang  

Akun @Asep_Tea menyindir, pesulap

David Copperfield yang pernah mang­hilangkan gedung. Tapi, kata dia, masih kalah sama orang Indonesia, beras 500 ton bisa dihilangkan dari gedung Bulog.

“Itu artinya rakyat Indonesia makmur, sampai beras diambil orang diam saja,” kata @Jamal_Rizzi, satir.

Baca juga : Stok Beras Di Jabar, Jateng, Dan Sulsel Surplus Hingga Akhir 2022

Sementara @Sipengganggu membela Kepala Bulog Pinrang. Dia bilang, beras bi­la ditumpuk kelamaan jadi busuk. Sehingga, kata dia, lebih baik dipinjamkan karena itu bukan melanggar hukum. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.