Dark/Light Mode

Jadi Bahan Obrolan Pegiat Dunia Maya

Subsidi Kendaraan Listrik Belum Mendesak Banget

Kamis, 1 Desember 2022 06:30 WIB
ILUSTRASI. Subsidi Motor listrik. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa).
ILUSTRASI. Subsidi Motor listrik. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa).

 Sebelumnya 
“Jauh lebih bermanfaat subsidi migor atau BBM. Rakyat bisa nikmati semua,” timpal @SaifuddinSay.

Akun @joejack40 lebih setuju jika pajak untuk kendaraan listrik dipangkas, dibandingkan memberikan subsidi pem­belian. Hal itu sebagai insentif bagi pem­belian kendaraan yang berbau green.

“Orang kaya beli motor listrik dapat subsidi,” ujar @KangJudi8.

Baca juga : Mahfud Bicara Perdamaian Dunia Bareng Tokoh Lintas Agama India

“Mbok subsidi soal kendaraan listrik ini dialihkan ke kendaraan transportasi massal kenapa? Ini malah bikin orang jadinya beli motor daripada naik kend­araan umum. Kalau kendaraan umumnya terintegrasi dan memadai orang bakal beralih,” ungkap @faisalramdani23.

Sementara, @Dennysiregar7 setuju dengan subsidi pembelian motor listrik. “Nah, ini yang gua pernah bilang di-podcast dulu. Cara mensosialisasikan motor listrik dengan memberinya subsidi. Jadi subsidinya dialihkan, bukan ke BBM yang bakar uang,” ungkapnya.

“Alhamdulillah, akhirnya bakal bisa beli motor listrik. Lumayan buat hemat BBM,” ujar @bambang78113.

Baca juga : Mane Absen, Van Dijk Sedih Sekaligus Senang

“Harga setelah disubsidi kalau bisa masih dijangkau masyarakat. Soalnya energi fosil mahal,” sambung @Rampago15.

Akun @Tanto19 mengungkapkan, subsidi kendaraan listrik akan mengun­tungkan bagi Indonesia. Kendaraan listrik banyak kasih manfaat, selain bebas emisi, subsidi BBM pasti menurun.

“Subsidi motor listrik nggak ada yang salah kok, daripada duitnya buat subsidi BBM, toh jauh lebih besar subsidi BBM. Di negara lain, bahkan ada yang mobil listrik bebas pajak,” ujarnya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.