Dark/Light Mode

Ribut PDIP Vs Relawan Jokowi

Tenang, Yang Bisa Calonkan Presiden Cuma Partai Politik

Minggu, 4 Desember 2022 06:35 WIB
Presiden Joko Widodo menyapa relawan saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 26 November 2022. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Presiden Joko Widodo menyapa relawan saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 26 November 2022. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

 Sebelumnya 
Untuk GBK, dia menjelaskan, pihak pengelola sudah memberikan izin. Kata dia, pihaknya juga mematuhi peraturan, termasuk dalam melindungi area rumput.

“Soal dana kami patungan bersama-sama dari relawan. Sebagian relawan ber­latar belakang pengusaha,” kata Silfester yang mengaku sebagai pengusaha dan advokat.

Silfester lantas melempar pertanyaan ke PDIP, terutama Deddy dan Hasto yang menganggap kegiatan relawan terkesan buruk. Padahal, kata dia, tidak ada pe­langgaran dari norma serta etika.

“Dan, etika apa yang kami langgar. Kalau PDIP bisa jawab, berarti jago...” ujar Silfester.

Baca juga : Pengamat Politik: Itu Kode Untuk Ganjar Pranowo

Presenter acara lalu memberikan kesempatan kepada Deddy untuk menanggapi statemen Silfester. Namun, saat Anggota Deddy itu hendak bicara, Silfester masih terus ngomong. “Sudah selesai Anda bicara?” kata Deddy bertanya.

Anggota DPR itu mengatakan, penjela­san awalnya soal 5 hal yang disampai­kanya tidak dipahami Silfester. Sebab, dia menekankan 5 hal itu sebagai kritik yang bisa dipahami secara sederhana.

Silfester lalu coba menunjuk Deddy. “Anda yang tidak paham, hei,” ujar Silfester.

“Eh, Anda sudah bicara tadi, gantian dong,” sergah Deddy

Baca juga : Nusantara Bersatu, Ribuan Relawan Jokowi Akan Penuhi GBK

“Anda bukan panitia, dengar...,” tutur Silfester menyanggah Deddy.

Deddy lantas meminta Silfester untuk memberikan waktunya bicara. “Sopan dong, Anda sudah bicara tadi. Anda den­gar dulu. Begini ngaku-ngaku relawan Jokowi,” kata Deddy.

Silfester masih terus memotong per­kataan Deddy. “Eh, kami itu bukan orang partai seperti kamu yang tunduk dan takut. Kami manusia bebas,” ujar Silfester.

Presenter acara pun meminta Silfester memberi kesempatan kepada Deddy berbicara.

Baca juga : Urusan Sawit, RI Tetap Jadi Raja Pasokan Minyak Nabati Dunia

Deddy lalu menunjuk ke arah Silfester. Dia bingung dengan lawan diskusinya yang mengaku relawan Jokowi. “Kalau kayak gini ngaku relawan Jokowi, nih malu-maluin nih,” kata Deddy.

Netizen menyarankan, sebaiknya antara relawan dan PDIP tidak usah ribut. Bagusnya, keduanya bersatupadu membangun kekuatan rakyat sehingga presiden terpilih nanti bisa kuat karena didukung akar rumput dan partai. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.