Dark/Light Mode

Dukung Pariwisata Pontianak, TIK Gelar Edukasi Literasi Digital

Sabtu, 10 Desember 2022 10:47 WIB
Foto: Dok. Istimewa
Foto: Dok. Istimewa

 Sebelumnya 
Dukungan terhadap teknologi informasi tertuang dalam misi Kota Pontianak nomor tiga, yaitu meningkatkan kualitas pelayanan yang didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi serta aparatur yang berintegritas dan cerdas.

"Saya berharap Festival TIK ini mudah-mudahan berjalan lancar dan bisa memberikan manfaat dengan optimal untuk kemajuan kita,” ujar Edi.

Dalam opening ceremony juga turut hadir memberikan sambutan selamat datang dan apresiasi terhadap pelaksanaan Festival TIK 2022 dari Sultan Pontianak ke-IX, Sultan Syarif Machmud Melvin Alkadrie dan Direktur Politeknik Negeri Pontianak, Dr. H. Muhammad Toasin Asha.

Baca juga : Tugu Insurance Gencar Lakukan Literasi Keuangan Ke 6 Kampus

Tujuh Relawan TIK Indonesia yang merupakan Pandu Digital Badge Merah dikukuhkan menjadi Pandu Digital Badge Biru, yang secara simbolis dilakukan dengan penyematan badge biru oleh Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Kemenkominfo, Bambang Tri Santoso kepada Aries Saefullah (Jawa Barat), Mey Santi (Jawa Timur), Alldo F. Mooy (Papua), Roy Pranoto (Lampung), Ary Sandy (Riau) dan Enny Teidha Rahmina (Kalimantan Selatan).

Tak hanya itu, dua tokoh Literasi Digital dari ICT Watch, Donny BU dan Indriyatno Banyumurti juga dinobatkan sebagai Pandu Digital Badge Hitam, dengan demikian Festival TIK menjadi momen bertambahnya Pandu Digital Badge Hitam di Indonesia menjadi empat.

Apresiasi ini diserahkan langsung oleh Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Kemenkominfo, Bambang Tri Santoso kepada Pemerintah Daerah Kota Pontianak, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat, Relawan TIK Indonesia, Jawara Internet Sehat (ICT Watch), dan yang lainnya.

Baca juga : Dorong Kualitas Talenta Milenial, Bank Mandiri Gelar My Digital Academy

Bambang Tri Santoso sebagai Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan, Kemenkominfo memaparkan mengenai gambaran umum dampak dari pandemi Covid-19 telah meluluhlantakkan sektor pariwisata Indonesia.

Menurut data Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif di tahun 2021, terdapat 409.000 tenaga kerja sektor pariwisata kehilangan pekerjaan dan terdapat penurunan Rp20.7 miliar pendapatan negara.

Tidak hanya itu, bahkan di tahun 2020 hanya 25 persen dari jumlah wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia di 2019. Bambang Tri Santoso, mengatakan Pemerintah memiliki peran besar dalam menjembatani gap yang ada. Salah satu yang tengah dilakukan adalah melaksanakan program strategis untuk pemulihan sektor pariwisata di tanah air.

Baca juga : Rayakan Hari Disabilitas Internasional, Generali Indonesia Edukasi Karyawan

“Kementerian Kominfo melalui Direktorat Ekonomi Digital memberikan pelatihan langsung kelapangan hampir selama 1 bulan dengan tim yang memang mempunyai keahlian di bidangnya untuk melakukan pendampingan ke orang-orang desa yang menggeluti bidang pariwisata," pungkas Bambang. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.