Dark/Light Mode

Blusukan Di Pasar Cigombong

Jokowi Masuki Lorong Sampai Nyobain Cilok

Sabtu, 24 Desember 2022 07:50 WIB
Presiden Jokowi mengecek harga bahan pokok di Pasar Cigombong, Kabupaten Bogor, Jabar, Jumat (23/12/2022). (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Jokowi mengecek harga bahan pokok di Pasar Cigombong, Kabupaten Bogor, Jabar, Jumat (23/12/2022). (Foto: BPMI Setpres)

 Sebelumnya 
Jokowi kembali menyusuri Pasar Cigombong. Dia mengaku senang dengan harga bahan pokok di sana yang cukup sta­bil. Malah beberapa ada yang menurun.

Meski cenderung turun, Jokowi membeberkan dari pan­tauannya, masih ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan.

Seperti daging beku yang naik dari Rp 85 ribu menjadi Rp 95 ribu dan bawang merah yang naik Rp 2.000 dari harga normal.

Baca juga : Momen Seru Jokowi Nonton Basuki Dan Ridwan Kamil Main Gateball

Namun, secara keseluruhan, dia menyimpulkan harga bahan pokok di pasaran masih terken­dali. Pemerintah tetap berusaha mengelola dengan baik.

“Daging beku naik tapi daging lokal harganya tetap. Kemudian bawang merah naik Rp 2.000, bawang putih turun, telur juga turun. Jadi beberapa turun, ada satu, dua (komoditas) naik. Saya kira semuanya terkendali, terkelola,” lanjutnya.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, kestabilan harga bahan pangan tidak hanya terjadi di Jawa Barat, tetapi juga di sejumlah daerah lain di Tanah Air.

Baca juga : Cek Harga di Pasar Cigombong, Jokowi Happy Semuanya Terkendali

Jokowi mencontohkan, harga cabe di pasaran yang turun dras­tis di kisaran harga Rp 30 ribu.

“Biasanya (cabe) di atas Rp 60 ribu, sudah Rp 30 ribu, misal­nya. Jadi sangat baik menjelang Natal dan tahun baru. Mungkin yang agak sedikit naik mungkin beras,” tambahnya.

Senada, salah satu pedagang sayur di Pasar Cigombong, Melki mengungkapkan, harga pangan di pasar menjelang Natal dan Tahun Baru kali ini cenderung stabil. Bahkan, menurutnya, hampir 50 persen harga bahan pangan di pasar menurun.

Baca juga : Jokowi Tetap Urus Negara

“Saya juga nggak ngerti ya, biasanya pada naik, tapi seka­rang malah yang ini aja (tomat) biasanya sempat sampai Rp 20 ribu, kemarin sempat viral, sekarang malah cuma Rp 8 ribu kita jualnya,” kata Melki.

Dia berharap, harga pangan di pasar akan tetap stabil dan tidak ada kenaikan harga lagi. Pemerintah mampu menjaga kesta­bilan harga tersebut, sehingga daya beli masyarakat makin meningkat.

“Harapan kami untuk Pak Jokowi, mampu menstabilkan harga. Lalu, di akhir masa ja­batannya pertumbuhan ekonomi makin tinggi, jadi mi­nat masyarakat belanja makin meningkat,” harapnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.