Dark/Light Mode

Jokowi Biasanya Semakin Diancam Semakin Nekat

Kamis, 5 Januari 2023 09:05 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram).
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram).

 Sebelumnya 
Menurut @Isumanara, bila Partai NasDem mau beroposisi, lebih baik ke luar dari koalisi Jokowi. Dengan begitu, kata dia, Presiden Jokowi bisa segera memecat menteri dari NasDem.

Nasdem sepertinya lagi berlomba-lomba menunjukkan loyalitasnya, walau­pun harus dengan statemen ancaman seperti ini,” tukas @Pabra_id kader.

Akun @pirlopapumboi menyindir Partai NasDem yang katanya tanpa ma­har, tapi ketika hendak di-reshuffle malah mau makar sama Pemerintah Jokowi. Kata @Fairus_Karomi, sekarang sudah saatnya bersih-bersih gerbong kabinet Jokowi di pemerintahan.

Baca juga : Rupiah Kembali Dihantam Dolar Pagi Ini

“Sapu bersih menteri dari NasDem karena menjadi penumpang gelap,” tu­kas @Fairus_Karomi.

Menurut @sartim_siswanto, reshuffle menteri dari Partai NasDem sudah tepat karena bikin ulah dan resah sebelum Pemilu 2024. Menurut @Simanjuntak, Partai NasDem tidak ada etika karena bikin koalisi perubahan, tapi menterinya ada di dalam kabinet.

“Lucu nggak seh,” kata @Simanjuntak.

Baca juga : Korban Gempa Khawatir Duitnya Nggak Diganti Pemerintah

Akun @wonobro_86 mengingatkan, ancam mengancam yang dilontarkan para oknum politisi itu tidak baik. Kata dia, legowo dan sadar justru menunjukan watak kesatria seorang politisi.

“Masyarakat sudah tahu mana orang baik dengan tulus dan mana orang sok baik tapi rakus kekuasaan,” ujarnya.

Sementara, @Agil_fermansyah tidak setuju adanya reshuffle menteri dari Partai NasDem. Dia menilai, sangat mengganjal sekali mengapa harus menteri-menteri dari Partai NasDem yang di-reshuffle.

Baca juga : Mohon Kesembuhan Suami, Istri Indra Bekti: Dia Lelaki Hebat

“Apakah sebelumnya ada langkah controlling terhadap kinerja menteri sehingga harus di-reshuffle,” kata @ Agil_fermansyah.

Reshuffle bagi menteri asal NasDem malah bagus efeknya bagi partai itu, karena bisa terkesan dizolimi,” kata @ tgiwongyahooco2. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.