Dark/Light Mode

BNPB Pastikan Pembersihan Puing Rumah Dampak Gempa Cianjur Selesai 40 Hari

Kamis, 5 Januari 2023 19:29 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kiri) mendampingi Wapres KH. Maruf Amin saat melakukan peninjauan Hunian Tetap (Huntap) yang dibangun bagi warga terdampak gempabumi M 5.6 Cianjur, di Desa Sirnagalih, Cilaku,  Cianjur, Jawa Barat, Rabu (4/1). (Foto: Dok. BNPB)
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kiri) mendampingi Wapres KH. Maruf Amin saat melakukan peninjauan Hunian Tetap (Huntap) yang dibangun bagi warga terdampak gempabumi M 5.6 Cianjur, di Desa Sirnagalih, Cilaku, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (4/1). (Foto: Dok. BNPB)

 Sebelumnya 
Selain personel, pemerintah juga telah mengerahkan lebih dari 40 alat berat untuk mempercepat proses pembersihan puing di 16 kecamatan. Hal itu dilakukan karena pembersihan puing rumah dan bangunan yang hancur tidak dapat dilakukan tanpa alat berat.

"Menggunakan alat berat. Puing kan tidak bisa hanya pakai tangan. Alat berat per hari ini sudah ada sebanyak 40 alat berat tersebar di 16 kecamatan,” ujar Suharyanto.

Baca juga : Pemerintah Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman Selama Nataru 2023

Lebih lanjut Suharyanto menjelaskan, pemerintah saat ini juga tengah menggarap pembangunan Hunian Tetap (Huntap) di dua titik, yakni di Desa Sirnagalih dan Desa Murnisari.

Dua lokasi relokasi itu diperuntukkan bagi warga yang memang mendapat rekomendasi harus direlokasi. Menurutnya Hunian Tetap (Huntap) Relokasi Tahap I di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, dibangun dengan masterplan 200 unit.

Baca juga : Mak Ganjar Sosialisasikan Program Pencegahan Stunting Untuk Emak-Emak Di Bandung Barat

Progres per 3 Januari 2023 ada 188 unit lokasi siap bangun, 164 unit RISHA terinstal lengkap, 164 unit tertutup atap dan 91 unit selesai 100 persen.

"Pemerintah juga membangun Huntap Relokasi Tahap II di Desa Murnisari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, dengan masterplan 151 unit. Progres hingga saat ini sudah ada 43 unit lokasi siap bangun, 14 unit RISHA terinstal lengkap dan 4 unit tertutup atap," pungkas Suharyanto. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.