Dark/Light Mode

Terinsipirasi Dari Taif, Prof Tjandra Usul Masjid Di Tanah Air Sediakan Kursi Untuk Lansia

Senin, 23 Januari 2023 18:32 WIB
Mantan Direktur Penyakit Menular World Health Organization (WHO) Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama saat mencoba kursi yang tersedia di Masjid Abdullah bin Abbas, Taif, Arab Saudi. (Foto: dok pribadi)
Mantan Direktur Penyakit Menular World Health Organization (WHO) Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama saat mencoba kursi yang tersedia di Masjid Abdullah bin Abbas, Taif, Arab Saudi. (Foto: dok pribadi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Direktur Penyakit Menular World Health Organization (WHO) Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama mengusulkan pembangunan atau penyediaan kursi-kursi di dalam masjid di Tanah Air, untuk jemaah lanjut usia (lansia).

Usul ini disampaikan Prof Tjandra, setelah berkunjung ke Masjid Abdullah bin Abbas, sahabat Nabi Muhammad SAW, di Taif, Arab Saudi, di sela-sela ibadah umrah yang dilakukannya.

"Jadi, di dalam masjid tersebut dibangun kursi-kursi, sehingga lansia bisa duduk waktu sholat, kalau mereka memerlukannya. Di negara kita, lansia terpaksa bawa kursi lipat ke masjid," ujar Prof Tjandra, dalam siaran pers, Senin (23/1).

Prof Tjandra juga menyertakan foto yang menunjukkan dirinya duduk di kursi yang tersedia di Masjid Abdullah bin Abbas tersebut.

Baca juga : Pegawai MA Bagi-bagi Duit Di Tangga Darurat

"Ada tempat bersandar, jadi orang dapat lebih nyaman kalau mendengar ceramah atau membaca Al Quran di masjid ini," tuturnya.

"Tentu saja saya hanya "berpose", bukan beneran menggunakan. Alhamdulillah, saya sebagai lansia menjelang 68 tahun tidak memerlukan kursi khusus dan dapat sholat sebagaimana kaum muda," sambung Prof Tjandra.

Hal ini yang menurutnya perlu diterapkan di Indonesia. Apalagi, jumlah penduduk lansia terus meningkat di dunia maupun di Indonesia, baik dengan definisi di atas 60 tahun atau di atas 65 tahun.

Pada 2030, diperkirakan 1 dari 6 penduduk dunia akan berumur 60 tahun ke atas. Kemudian, pada 2050 penduduk dunia di atas 60 tahun akan meningkat dua kali lipat menjadi 2,1 miliar orang.

Baca juga : Pras Dan Nuri Taher Komit Perkuat Peran Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi

"Lalu, mereka yang berusia 80 tahun ke atas akan meningkat tiga kali lipat antara 2020-2050 serta akan mencapai 426 juta orang," bebernya.

Sidang Umum PBB juga mendeklarasikan bahwa 2021–2030 adalah United Nation Decade of Healthy Ageing atau dekade PBB Lansia Sehat yang implementasinya akan dipimpin WHO. Ada banyak kegiatan yang harus dilakukan, baik yang sifatnya kebijakan nasional maupun nyata di lapangan.

"Saya kira ini (kursi) hal amat baik untuk disediakan di masjid-masjid di Tanah Air, sesuatu yang laik laksana dan juga implementasi nyata Dekade Lansia Sehat, mungkin semacam kerja bersama antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama," saran Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI ini.

Tak hanya Masjid Abdullah bin Abbas tersebut. Menurut Guru Besar Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ini, Masjidil Haram juga sudah disediakan fasilitas untuk lansia. Fasilitas itu berupa skuter.

Baca juga : Pusdok Tamaddun Tur Sejarah Perjuangan Syafruddin Prawiranegara

"Sehingga lansia yang tawaf tujuh kali mengelilingi Kabah dapat alternatif menarik, bukan hanya didorong pakai kursi roda," bebernya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.