Dark/Light Mode

KPK: Buronan Izil Azhar Sudah Mulai Muncul Tahun Lalu, Bukan Di Luar Negeri

Rabu, 25 Januari 2023 21:34 WIB
Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka.
Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka.

 Sebelumnya 
Uang terkait pembangunan Dermaga Sabang 2006-2011 itu disalurkan secara bertahap sejak tahun 2008-2011 melalui Izil Azhar.

"Dengan nominal bervariasi mulai dari Rp 10 juta sampai dengan Rp 3 miliar, hingga total berjumlah Rp 32,4 miliar," ungkapnya.

Baca juga : Penyerapan Anggaran Kemenperin Tahun Lalu Capai 98 Persen

Rinciannya, pada 2008, Irwandi Yusuf melalui Izil Azhar menerima 18 kali pemberian uang dengan nilai total Rp2,9 miliar.

Kemudian, pada 2009, Irwandi Yusuf lewat Izil Azhar menerima uang senilai Rp 6,9 miliar. Pemberian uang itu melalui delapan kali transaksi.

Baca juga : Ketua KPK Sebut Buronan Izil Azhar Tiba Di Soekarno-Hatta Sore Ini

Lalu, pada 2010, Irwandi Yusuf kembali menerima uang dari sumber dan dengan perantara yang sama senilai Rp 9,5 miliar.

Selanjutnya, pada 2011, Irwandi Yusuf menerima Rp 13,030 miliar, lagi-lagi melalui perantara Izil Azhar. Pemberian ini melalui 39 kali transaksi.

Baca juga : KPK Sudah Intai Buronan Izil Azhar Sejak Desember Tahun Lalu

"Uang gratifikasi yang berjumlah Rp 32,4 miliar selanjutnya dipergunakan untuk dana operasional Irwandi Yusuf dan juga turut dinikmati Tersangka IA," tandas Johanis.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.