Dark/Light Mode

Lepas 503 CPMI Ke Korsel, Benny Titip Pesan Jaga Sikap

Senin, 3 April 2023 22:18 WIB
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani. (Foto: Istimewa)
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani melepas keberangkatan 503 orang pekerja migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan di Jakarta, Senin (3/3).

Pemberangkatan PMI tersebut merupakan program kerja sama antarpemerintah (G to G). Kata Benny, PMI adalah pahlawan indonesia di sektor devisa negara.

Baca juga : Indonesia Jadi Titik Terang Dalam Gelap

"Raja yang sesungguhnya di negara ini, adalah rakyat pekerja migran Indonesia. Terlebih, Indonesia adalah negara yang miliki kultur baik dan dihormati negara lain," kata Benny saat menghadiri pelepasan calon PMI ke Korea Selatan, secara online di Hotel El Royal, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (3/3).

Benny mengingatkan PMI harus tetap memiliki jiwa Pancasilais, meski berada di Korea Selatan. Ia berharap, dapat bertemu dengan PMI di masa sukses mendatang.

Baca juga : 470 CPMI Tujuan Korsel Siap Promosikan Pariwisata Indonesia

"Di Korea, tetaplah merah putih, tetaplah Pancasila. Saya harapkan, kita bisa bertemu kembali, dalam keadaan sehat walafiat," harap Benny.

Dia juga mengimbau PMI tak sungkan melapor ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Korea, jika menghadapi suatu masalah. Karena, pemerintah Indonesia menjamin dan melindungi pahlawan devisa negara dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Baca juga : OSO: Curi Ilmunya, Bawa Pulang Ke Indonesia

"Jika saudara menemukan masalah di luar negeri, bisa segera melaporkan ke KBRI di Korea Selatan. Presiden RI Jokowi sudah komitmen dan memerintahkan, wajib lindungi PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki," tegas politisi Partai Hanura itu. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.