Dark/Light Mode

Muhammadiyah Tetapkan Jumat

Lebaran Boleh Beda, Persaudaraan Tetap Dijaga

Selasa, 18 April 2023 08:00 WIB
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Quomas. (Foto: Antara).
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Quomas. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
Namun, jika ternyata sidang menetapkan Idul Fitri bertepatan 22 April 2023, berarti ada perbedaan. Karenanya, Yaqut mengimbau, kepada seluruh umat Islam untuk menghormati perbedaan pendapat hukum terkait penentuan awal Syawal.

Sementara, Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily menyebut, semestinya tak boleh ada penolakan itu. Perbedaan penerapan Idul Fitri tak boleh disikapi secara berlebihan. Menurut Ace, perbedaan penerapan 1 Syawal itu kerap dialami oleh masyarakat Indonesia.

Baca juga : Gus Muhaimin Bagikan Puluhan Ribu Paket Lebaran Untuk Warga Malang Raya

Politisi partai Golkar itu meminta Pemerintah Daerah mengizinkan warga Muhammadiyah menyelenggarakan salat Ied di lapangan. Menurutnya, tak boleh ada perbedaan terkait penyelenggaraan ibadah.

“Pemda harus mengizinkan warga Muhammadiyah yang akan menyelenggarakan salat Idul Fitri di lapangan atau di masjid,” tegas dia.

Baca juga : Tokoh Muda Muhammadiyah Nilai Kapolri Berhasil Perbaiki Kepercayaan Publik

Belakangan Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid dan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengijinkan Muhammadiyah menggunakan lapangan untuk Salat Ied.

Kabar ini membuat Mu’ti happy. Dia mengucapkan, terima kasih kepada Pemkot Pekalongan dan Pemkot Sukabumi yang kini mengizinkan pemakaian Lapangan Mataram dan Lapangan Merdeka dijadikan tempat Salat Ied. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.