Dark/Light Mode

Disebut Nyuap Bupati Kepulauan Meranti Rp 1,4 Miliar, PT Tanur Muthmainnah Beri Penjelasan

Kamis, 20 April 2023 18:14 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

 Sebelumnya 
"Terkait bagaimana mekanisme sampai proyek itu dimenangkan saya betul-betul tidak tahu. Saya tidak mengerti tentang apa itu e-Catalog LKPPN, tahu-tahu KPK bilang PT Tanur Muthmainnah terdaftar di sana. Jadi semua itu mereka yang rancang," imbuh Reza.

Reza mengutarakan, Fitria Nengsih adalah agen yang sudah bekerja dengan Tanur Muthmainnah sejak 2021. Sehingga tidak tepat, jika disebut bahwa pengangkatan Fitria Nengsih sebagai 'aji mumpung' untuk agar bisa mendapatkan proyek umrah Takmir Masjid Meranti.

Baca juga : Ini Taktik Bupati Meranti Dapat Duit Haram Rp 1,4 Miliar Dari Perusahaan Travel Umrah

"Alhamdulillah kami bersyukur, bahwa selama ini Tanur Muthmainnah tidak pernah merasa kekurangan jemaah, sehingga agak aneh jika harus menyogok Bupati Meranti untuk bisa memenangkan proyek itu. Bahkan saya sempat mengultimatum untuk tidak memberangkatkan jemaah Takmir Masjid Meranti, karena sampai H-1 keberangkatan belum dilakukan pelunasan," bebernya.

Bagi Reza, itu murni bisnis. Pemerintah Kabupaten Meranti wajib membayar. Dan ketika sudah dibayar maka perusahaan wajib memberangkatkan jemaah, serta wajib memberikan ujrah (insentif) kepada Fitria Nengsih sebagai agent yang mendaftarkan jemaah itu.

Baca juga : KPK Duga Bupati Meranti Sunat Anggaran OPD Dan Terima Fee Jasa Travel Umrah

"Adapun besaran ujrah nya adalah sesuai program yang berlaku bagi seluruh Agent Tanur. Semua kewajiban tersebut sudah ditunaikan, namun qadarullah, ternyata ada pelanggaran hukum di balik itu semua," ucap Reza.

Apa yang terjadi pada Tanur Muthmainnah belakangan ini, kata Reza, adalah pelajaran berharga yang bisa dipetik oleh semua, khususnya para travel umrah yang memiliki agen di berbagai daerah.

Baca juga : OTT Bupati Meranti, KPK Amankan Uang Miliaran Rupiah

Menurutnya, setiap travel perlu mempublikasikan secara luas nama agent-agent yang terbukti nakal, sehingga ruang gerak mereka untuk kembali mengulang kejahatan serupa di travel lainnya dapat dicegah.

"Kepada calon jemaah, khususnya calon jemaah Tanur, jangan melakukan transaksi pembayaran umrah ke rekening pribadi agent. Karena transaksi di luar itu bukan tanggung jawab perusahaan," tandas Reza. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.