Dark/Light Mode

Setelah Kadinkes, Lusa KPK Klarifikasi LHKPN Wagub Lampung

Senin, 15 Mei 2023 11:17 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim (Foto: Ist)
Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Kedeputian Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)  Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim pada lusa, Rabu (17/5).

"Wagub Lampung, yang saya lihat jadwalnya sih 17 Mei 2023 diundang klarifikasi," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan saat dikonfirmasi, Senin (15/5).

Berdasarkan LHKPN yang disetorkannya ke KPK, Chusnunia tercatat memiliki harta kekayaan Rp13.663.133.913 (Rp13,6 miliar).

Harta kekayaannya itu terakhir kali dilaporkan pada 7 Maret 2022 untuk periodik 2021. Belum ditemukan laporan terbaru Chusnunia Chalim untuk periodik 2022 di situs LHKPN KPK.

Baca juga : Polda Sumut Temukan Bukti Gratifikasi AKBP Achiruddin, KPK Batal Klarifikasi LHKPN

Selain Chusnunia Chalim, tim Kedeputian Pencegahan KPK juga bakal kembali mengklarifikasi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung Reihana Wijayanto, pada pekan ini.

Namun, kata Pahala, pihaknya masih mencocokkan jadwal klarifikasi lanjutan terhadap Reihana.

"Iya (Kadinkes Lampung) diklarifikasi kembali pekan ini, tapi harinya belum pasti ya," tuturnya. 

Sebelumnya, pada Senin (8/5), Reihana menjalani klarifikasi selama sekitar empat jam di Gedung Merah Putih KPK. Dikonfirmasi wartawan, dirinya tak penjelaskan materi apa saya yang dilakukan tim LHKPN komisi antirasuah kepadanya.

Baca juga : Mobil Dinas Gubernur Lampung Nunggak Pajak

"Silakan ditanya ke KPK," ujar Reihana, di Gedung Merah Putih KPK, Senin (8/5).

Dicecar berbagai pertanyaan, Reihana yang mengenakan setelan baju berwarna putih, kerudung putih, dan rok hitam, irit bicara.

"Nggak, diklarifikasi saja ya," tambahnya.

Reihana kemudian terus berjalan menuju ke luar Gedung Merah Putih, dan enggan tak menjawab pertanyaan awak media. Termasuk, soal jabatan yang sudah diembannya selama 14 tahun.

Baca juga : Kasus Lukas Enembe, KPK Garap Plh Gubernur Papua

"Saya mau jalan ya, tolong ya, saya kasih jalan ya. Sudah, sudah ya," pintanya, sambil menyedekapkan kedua tangannya di depan dada.

Sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menjadi sorotan setelah video Tiktoker Bima Yudho Saputro yang berisi kritikan viral di media sosial (medsos).

Bima mengkritik sejumlah proyek infrastruktur jalan hingga pendidikan di Lampung. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.