Dark/Light Mode

Kejagung Tetapkan Menkominfo Jadi Tersangka, Relawan Jokowi: Momentum Bersih-bersih

Rabu, 17 Mei 2023 16:18 WIB
Menkominfo Johnny G Plate (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)
Menkominfo Johnny G Plate (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kongres Rakyat Nasional (Kornas) meminta Presiden Jokowi segera merombak kabinet usai Menkominfo Johnny G Plate ditetapkan tersangka kasus korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) oleh Kejaksaan Agung. 

"Program yang sejatinya memperluas jaringan layanan internet yang mengalir sampai desa justru menjadi bancakan menterinya sendiri. Meskipun langsung ditahan, JGP (Johnny G Plate) tidak perkasa untuk mengundurkan diri sebagai Menkominfo," kata Presidium Kornas, Sutrisno Pangaribuan kepada wartawan, Rabu (17/5).

Baca juga : Kejagung Pastikan Penetapan Tersangka Johnny G Plate Tak Terkait Politik

Untuk kesekian kalinya, tambah Sutrisno, wajah Jokowi ditampar anak buahnya sendiri. "Sampai saat ini, tercatat nama Imam Nahrowi Menpora dari PKB, Juliari Peter Batubara Mensos dari PDIP dan Johnny G Plate (Menkominfo dari NasDem sebagai pembantu Presiden Jokowi yang berkhianat. Maka kejadian ini harus dijadikan sebagai momentum bersih-bersih," ungkapnya.

Dia bilang, Jokowi harus berani mengganti menteri yang terjerat kasus dengan putra-putri terbaik bangsa yang siap bekerja secara total. "Pertemuan Presiden Jokowi dengan pimpinan parpol koalisi Pemerintah di Istana Negara sejatinya dalam rangka memastikan kepemimpinan Presiden Jokowi akan dikawal hingga husnul khatimah," ucap relawan pencapresan Ganjar Pranowo itu. 

Baca juga : Erick Thohir: Solusi Program Bersih-Bersih Itu Nyata

Meskipun akan terjadi perombakan besar di Kabinet Indonesia Maju, dia menyarankan agar Jokowi tidak merekrut menteri dari TNI-Polri aktif. Apalagi purnawirawan. 

"Masa akhir kepemimpinan Presiden Jokowi ini membutuhkan konsentrasi di bidang keamanan juga pertahanan, maka para TNI dan Polri aktif lebih baik fokus pada tugas utama, yakni pertahanan dan keamanan serta keutuhan NKRI," papar politisi PDIP itu. 

Baca juga : KPK Tetapkan Rafael Alun Tersangka Pencucian Uang

Selain itu, dia berharap Jokowi tegas terhadap menteri yang telah memutuskan maju di Pemilihan Legislatif 2024. "Meskipun tidak dilarang oleh Undang-Undang Pemilu dan PKPU, sejumlah menteri dan wakil menteri yang memutuskan maju sebagai Bacaleg DPR RI sebaiknya diganti," beber Sutrisno. 

Mereka, tegas Sutrisno, dipastikan akan fokus memperjuangkan kepentingan diri dan partainya hingga Pemilu 2024. Maka, Presiden Jokowi harus berani mengganti mereka dengan putra-putri terbaik bangsa yang siap membantu presiden secara total.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.