Dark/Light Mode

Survei LSI Denny JA:

Dianggap Mampu Benahi Ekonomi, Prabowo Capres Strong Leader

Senin, 29 Mei 2023 15:26 WIB
Peneliti LSI Denny JA Adrian Sopa saat pemaparan hasil riset terbaru LSI Denny JA bulan Mei 202, di Jakarta Timur, Senin (29/5). (Foto: Istimewa)
Peneliti LSI Denny JA Adrian Sopa saat pemaparan hasil riset terbaru LSI Denny JA bulan Mei 202, di Jakarta Timur, Senin (29/5). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat, ada empat area pertarungan dalam Pilpres 2024. Yakni arena isu ekonomi, dukungan pemilih partai, teritori di lima provinsi terbesar dan pemilik akun media sosial.

Di empat arena itu, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan saling mengalahkan. "Secara umum, Anies menang di segmen pemilih pemilik akun Twitter. Ganjar menang untuk citra kedekatan dengan media. Prabowo menang di isu membangkitkan ekonomi," kata Peneliti LSI Denny JA Adrian Sopa saat pemaparan hasil riset terbaru LSI Denny JA bulan Mei 202, di Jakarta Timur, Senin (29/5).

Tapi, lanjut Adrian, Prabowo lebih diuntungkan dibandingkan capres lain. Prabowo diuntungkan oleh situasi global. Yakni usai tiga tahun pandemi, isu ekonomi semakin dianggap paling penting oleh mayoritas pemilih.  

Dipaparkan, sebelum pandemi, survei LSI Denny JA, September 2019, pemilih yang menyatakan isu ekonomi sebagai hal yang paling penting sebesar 42,3 persen. Setelah pandemi, survei LSI Denny JA, Mei 2023, pemilih yang menyatakan isu ekonomi sebagai hal paling penting, meningkat sebesar 64,7 persen.

"Secara lebih rinci, pentingnya isu ekonomi akibat Covid-19, naik dari 42,3 persen (September 2019), ke 64,7 persen (Mei 2023). Terdapat kenaikan 22,4 persen," tuturnya.   

Baca juga : Simulasi Tiga Nama, Elektabilitas Ganjar Pranowo Tembus 40 Persen

Seberapa penting isu pemimpin yang kuat (strong leader) untuk menumbuhkan ekonomi? Setelah pandemi, kebutuhan strong leader untuk menumbuhkan ekonomi tinggi sekali mencapai 85,6 persen.

Pemilih yang menyatakan biasa saja terhadap pentingnya strong leader untuk menumbuhkan ekonomi sebesar 10,1 persen. Pemilih yang menyatakan tidak penting terhadap strong leader untuk menumbuhkan ekonomi, kecil sekali hanya 2,1 persen.  

Nah, di antara tiga capres, Prabowo yang lebih mengesankan strong leader yang menumbuhkan ekonomi dengan 56,2 persen. Diikuti oleh Anies dengan 18,7 persen, dan Ganjar diangka 14,8 persen.

"Alasannya, petugas partai versus pendiri/ketua umum partai. Petugas partai melemahkan figur Ganjar. Tidak mengesankan strong leader, pemimpin yang mandiri, pengendali partai, apalagi pengendali pemerintah atau elit negara. Kedua, rekam jejak kepemimpinan Ganjar di Jawa Tengah dianggap gagal soal isu kemiskinan," paparnya.

Meski demikian, untuk isu kedekatan dengan media, Ganjar nomor satu. Perolehan Ganjar dalam isu kedekatan dengan media sebesar 36,4 persen, diikuti oleh Prabowo dengan 28,3 persen, dan Anies dengan 25,1 persen.

Baca juga : Survei LSI Denny JA: Airlangga Hartarto Raih Indeks Cawapres Tertinggi

Sedangkan pertarungan di media sosial, pemilih yang mempunyai akun facebook, Prabowo mendapatkan dukungan tertinggi sebesar 32,2 persen. Diikuti oleh Ganjar dengan dukungan 30,5 persen dan Anies dengan dukungan sebesar 27,8 persen.

Sementara di pemilih yang mempunyai email, Prabowo mendapatkan dukungan tertinggi sebesar 31,0 persen. Diikuti oleh Anies dengan dukungan 30,7 persen, dan Ganjar dengan dukungan sebesar 29,0 persen.   

Di pemilih yang mempunyai akun Instagram, Ganjar mendapatkan dukungan tertinggi sebesar 34,7 persen. Diikuti oleh Prabowo dengan dukungan sebesar 30,5 persen, dan Anies dengan dukungan sebesar 28,7 perrsen.  

Untuk pemilih yang mempunyai akun TikTok, Ganjar mendapatkan dukungan tertinggi sebesar 33,1 persen, diikuti Prabowo dengan dukungan sebesar 29,8 persen, dan Anies dengan dukungan sebesar 25,9 persen.   

Sedangkan di pemilih yang mempunyai akun Twitter, Anies mendapatkan dukungan tertinggi sebesar 39,1 perrsen. Diikuti Ganjar dengan dukungan sebesar 32 persen, dan Prabowo dengan dukungan sebesar 27,2 persen.  

Baca juga : Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Ganjar Turun, Prabowo Naik

"Prabowo menang di Facebook dan Email. Ganjar menang di Instagram dan Tiktok. Anies menang di Twitter. Twitter lebih banyak diminati kalangan terpelajar. Anies lebih unggul di segmen ini," tandasnya.

LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1200 responden, margin of error survei ini sebesar 2,9 persen. Survei dilakukan pada tanggal 3-14 Mei 2023.

Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.