Dark/Light Mode

Hadirkan Dokter Spesialis, Agincourt Resources Gelar Baksos Pengobatan Gratis

Selasa, 30 Mei 2023 18:07 WIB
Seorang warga menjalani pemeriksaan kandungan secara gratis dari dokter spesialis kandungan pada kegiatan Bakti Sosial Pengobatan Gratis dari PT Agincourt Resources di Simarpinggan, Angkola Selatan, Tapanuli Selatan, pada Sabtu (27/5/2023). (Dok: PTAR)
Seorang warga menjalani pemeriksaan kandungan secara gratis dari dokter spesialis kandungan pada kegiatan Bakti Sosial Pengobatan Gratis dari PT Agincourt Resources di Simarpinggan, Angkola Selatan, Tapanuli Selatan, pada Sabtu (27/5/2023). (Dok: PTAR)

 Sebelumnya 
Program penyediaan Layanan Dokter Spesialis di Puskesmas besutan PTAR sudah dilakukan efektif sejak tahun 2020.

Di Puskesmas Batangtoru, PTAR mendatangkan spesialis ginekolog, pediatri, internis serta memberikan obat-obatan gratis atas resep dokter dan donasi peralatan penunjang pelayanan dokter spesialis.

Pada tahun 2022, sebanyak 39.108 pasien telah mendapatkan pelayanan dari dokter spesialis. Program Penempatan Dokter Spesialis di Puskesmas ini bahkan menyabet Penghargaan Emas dalam Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2022.

Penanganan Anak Stunting

Selain menggelar layanan dokter spesialis, di bidang kesehatan PTAR baru saja meluncurkan Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) pada 26 Mei 2023.

Baca juga : HUT ke 29, Sahid Hotels Resorts Bagikan Voucher, Diskon hingga Menginap Gratis

Program tersebut mencakup penanganan serta pemulihan anak stunting di empat desa di Kecamatan Batangtoru, yakni Desa Wek III, Desa Wek IV, Desa Hutagodang, dan Desa Sipenggeng.

Rohani menjelaskan setelah dokter spesialis memeriksa 32 anak dan memastikan diagnosa, tersaring tujuh anak yang mengalami stunting dan gizi buruk.

Penanganan tujuh anak tersebut akan dilakukan selama 6 bulan, dengan dukungan dari PTAR berupa pemberian susu dan vitamin serta pemeriksaan dari dokter secara reguler.

Dukungan lain berasal dari puskesmas berupa pemberian makanan ringan bergizi dan dari pihak desa berupa bantuan makanan tambahan.

Baca juga : Ganjar Muda Padjajaran Gelar Baksos Perbaikan Saluran Air Di Subang

“Program ini dilakukan secara serius, akan terus dipantau dan diperiksa dokter secara reguler. Jadi, hal paling penting adalah seberapa besar kualitas anak. Dalam program ini kami juga berkoordinasi dengan puskemas, PKK kecamatan, PKK desa, pemerintah desa, dan bidan desa,” ujar Rohani.

Apresiasi penanganan anak stunting dilontarkan Ketua Satgas Stunting Tapanuli Selatan, Abdul Latif Lubis, yang menghadiri peluncuran Program BAAS.

Menurutnya, keseriusan PTAR dalam menangani stunting terlihat dari bantuan yang cukup besar dan konsistensi pemberian bantuan.

“Pemerintah menyarankan bantuan minimal di angka Rp 450.000 per anak asuh per bulan, sementara PTAR mengalokasikan Rp 2 juta per anak asuh ditambah lagi pemeriksaan dokter secara reguler. Ini bantuan yang sungguh fantastis,” katanya.

Baca juga : Bukalapak Dan Prakerja Gelar Pelatihan Online Gratis

Menurut Abdul, kontribusi PTAR di Program BAAS akan mendukung percepatan penurunan stunting di Tapanuli Selatan. Sebab, saat ini masih ada 114 anak penderita stunting di Tapanuli Selatan.

PTAR sudah membantu menangani anak gizi buruk dan stunting sejak 2016.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.