Dark/Light Mode

Warga Tolak Serah Terima PSU, Begini Sikap Komisi C DPRD Kota Bandung

Rabu, 21 Juni 2023 22:09 WIB
Anggota DPRD Kota Bandung Aan Andi Purnama. (Istimewa)
Anggota DPRD Kota Bandung Aan Andi Purnama. (Istimewa)

 Sebelumnya 
Aan Andi menambahkan, fungsi pemerintah tidak sebatas mengeluarkan izin-izin, tetapi harus mengkaji dan mengevaluasi dalam hal ini rekomendasi site plan harus melibatkan masyarakat.

"pengembang tidak seenaknya merubah rekomendasi perencanaan menjadi site plan. Aset-aset yang sudah terbangun oleh warga harus diselamatkan, jangan jadi objek bisnis baru," tegasnya.

Dia juga menyampaikan bahwa saat ini Komisi C DPRD Kota Bandung sedang menggagas solusi penyerahan PSU. Ini diharapkan akan mengatur penyerahan dari pengembang lebih detail lagi.

Baca juga : Ribuan Warga Serbu Pasar Sembako Murah Caleg NasDem Di Kota Bekasi

“Kenapa PSU itu harus dimiliki, sebab kadang pengembang tidak bertanggung jawab memelihara, sehingga jika itu menjadi aset maka ada anggaran dari pemerintah bisa dipergunakan,” paparnya.

Sebelumnya salah seorang Warga Komplek Griya Cempaka Arum, Lia Nur Hambali menerangkan bahwa audiensi tersebut, karena dinilai tidak adanya transparansi terkait penyerahan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) dari pihak pengembang ke Pemerintah Kota Bandung.

"Apa saja yang diserahkan, status hukumnya seperti apa, sampai hari ini tidak jelas," ujarnya. 

Baca juga : AS Melunak Hadapi China, Blinken Bawa Misi Damai Ke Beijing

Dia mencontohkan salah satunya terkait fasilitas masjid, yang tidak jelas status hukumnya. Terlebih apakah fasilitas tersebut, masuk dalam PSU yang diserahkan oleh pengembang kepada Pemerintah Kota.

Oleh karena itu, pihaknya meminta untuk ditundanya penyerahan PSU dari developer, sebelum adanya transpryansi dan keterbukaan terkait site plan.

"Saya berharap hasil rapat ini, segera terealisasi. Dan sudah meminta ke ketua komisi untuk stop dulu serah terima," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.