Dark/Light Mode

Nol Kasus Rabies, Pemda Provinsi Jabar Tetap Waspada

Rabu, 21 Juni 2023 22:42 WIB
Nol Kasus Rabies, Pemda Provinsi Jabar Tetap Waspada

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemda Provinsi Jawa Barat terus mewaspadai kasus Rabies dengan melakukan berbagai antisipasi, meski menjadi salah satu provinsi yang nol kasus Rabies.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar Supriyanto menuturkan, tidak ada kasus Rabies di Jabar, baik pada hewan maupun manusia, dalam dua tahun terakhir. Hal itu sejalan dengan misi "Menuju Jabar Bebas Rabies".

Baca juga : Stafsus BPIP: Pancasila Jawaban Tantangan Lokal Dan Global

Menurut Supriyanto, ada beberapa kebijakan dan strategi Pemda Provinsi Jabar dalam mewujudkan misi "Menuju Jabar Bebas Rabies", mulai dari pengawasan lalu lintas Hewan Pembawa Rabies (HPR), pelibatan masyarakat dalam pencegahan dan pengamatan Rabies, vaksinasi, surveilans penyakit, koordinasi, sampai komunikasi informasi dan edukasi pada masyarakat.

Supriyanto juga menyatakan, kesadaran masyarakat pemilik HPR untuk memvaksin hewan peliharaannya terus meningkat.

Baca juga : Kasus Lukas Enembe, KPK Tahan Eks Kepala Dinas PUPR Papua

"Peningkatan kesadaran ini buah dari sosialisasi Pemda Provinsi Jabar kepada masyarakat, serta adanya pemberitaan terkait rabies pada manusia di provinsi lain yang ikut menggugah kesadaran untuk melaksanakan vaksinasi," jelas Supriyanto, Rabu (21/6/2023).

Supriyanto menghimbau kepada masyarakat untuk segera memberikan vaksin kepada hewan peliharaannya di pusat-pusat pelayanan kesehatan hewan.

Baca juga : Lawan Persis Jadi Duel Pemanasan Terakhir Persebaya

"Upaya pencegahan yang paling mudah dan efektif adalah dengan vaksinasi pada hewan kesayangan kita," jelasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.