Dark/Light Mode

Kolaborasi Kemenkominfo dan Kemenlu Gelar Literasi Digital Sektor Pemerintahan

Senin, 10 Juli 2023 15:04 WIB
Literasi digital yang digelar Kemenkominfo dan Kemenlu. (Foto: Istimewa)
Literasi digital yang digelar Kemenkominfo dan Kemenlu. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
"Kemenlu selalu berkomitmen melakukan digital diplomasi untuk kedamaian, ekonomi, dan perlindungan WNI," ujar Faizasyah.

Demi menunjang pemanfaatan digital, adanya inisiasi Peraturan Menteri Luar Negeri nomor 10 tahun 2018 tentang pengelolaan media digital dan pedomen interaksi di media sosial.

Melalui Permenlu ini, diharapkan agar SDM Kemenlu dapat memanfaatkan digital dengan baik.

Baca juga : PM Belanda Mundur, Pemerintahan Bubar

Menurut Faizasyah, praktek diplomasi saat ini sudah berjalan dengan metode yang baru, untuk itu SDM Kemlu perlu literasi digital dari waktu ke waktu.

"Saya berharap bapak dan ibu, dapat memanfaatkan literasi digital untuk menunjang hal ini menjadi keterampilan termasuk sebagai pemahaman etika di ruang digital. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi materi pertama mengenai Undang-undang ITE (UU ITE) yang dibawakan oleh Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga, Henri Subiakto.

Dalam paparannya, Henri menyampaikan bahwa UU ITE sering diasosiasikan sebagai upaya pembatasan kebebasan berpendapat, padahal hadirnya peraturan ini meliputi larangan berbuat jahat dengan sasaran IT (seperti malware, hacking, dan lain sebagainya) dan larangan berbuat jahat menggunakan IT (seperti cyber gambling, cyber terrorism, dan lain sebagainya).

Baca juga : Kolaborasi PNM Dan Telkom Indonesia, Dukung Akselerasi Ekosistem Digital Bisnis

Materi selanjutnya mengenai Kecakapan Digital oleh Widyaiswara Ahli Madya Kementerian Dalam Negeri, Machmudan Sadik.

Menurutnya, data di ruang digital menjadi hal yang diincar oleh para pelaku kejahatan siber (cyber threat). Jika data berhasil diambil oleh para pelaku kejahatan maka bisa berkembang menjadi serangan siber (cyber attack).

Dengan adanya ancaman dan serangan ini, maka diperlukan keamanan siber (cyber security) dan kecakapan digital untuk menangani ancaman ini.

Baca juga : Himpo Jabar-Banten: Pemberian Pupuk Subsidi Dapat Majukan Sektor Pertanian

"Dengan kualitas ASN Indonesia yang berkompeten, maka dimanapun WNI berada akan selalu mendapatkan layanan terbaik,” ujar Machmudan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.