Dark/Light Mode

Setelah Prabowo-Airlangga

Projo NTB Usulin Prabowo-Mahfud

Senin, 17 Juli 2023 09:11 WIB
Menteri Pertahanan Menhan Prabowo Subianto bersama Menko Polhukam Mahfud MD. Foto: Istimewa
Menteri Pertahanan Menhan Prabowo Subianto bersama Menko Polhukam Mahfud MD. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Konferensi Daerah (Konferda) Relawan Pro Jokowi (Projo) terus bergulir. Konferda Projo kini memasuki provinsi keempat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Konferda Projo NTB menghasilkan pasangan Capres-Cawapres anyar, Prabowo Subianto-Mahfud MD. Setelah tiga Konferda sebelumnya menelurkan duet Prabowo-Airlangga Hartarto.

Wakil Bendahara Umum Projo, Panel Barus menjelaskan, rangkaian Konferda di 30 provinsi ini memang bertujuan menangkap suara relawan di daerah. Ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi sebagai Dewan Pembina Projo agar tidak grasa-grusu.

"Sudah tiga provinsi, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Sumatera Barat. Hasilnya Prabowo-Airlangga. Satu Provinsi NTB, hasilnya Prabowo-Mahfud MD. Memang kita sedang menjaring suara real para relawan di bawah," kata Panel dalam pesannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dikatakan, hasil Konferda Projo, namanya tak jauh melenceng dari hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia.

Baca juga : Airlangga Tak Kunjung Berlabuh

Diketahui, hasil Musra yang puncaknya disaksikan Presiden Jokowi, ada tiga Capres yang direkomendasikan yakni Prabowo, Ganjar Pranowo, dan Airlangga. Sementara Cawapres, ada nama Mahfud MD, Moeldoko, Arsjad Rasjid, dan Sandiaga Uno.

Nantinya, hasil rekomendasi Konferda di 30 DPD Projo akan dibawa dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Projo yang akan digelar September mendatang.

"Yang jelas, kita tidak mau membantah kalau ada anggapan, Projo kini cenderung ke Prabowo. Silakan saja ada tudingan itu," kata Panel yang juga eks Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia ini.

Sebelumnya, Konferda Projo memutuskan mendukung dan merekomendasikan pasangan Prabowo-Mahfud sebagai Capres-Cawapres dalam Pilpres 2024.

"Sesuai hasil Konferda, kami merekomendasi Prabowo Subianto-Mahfud MD," ungkap Ketua DPD Projo NTB, Imam Sofian didampingi pengurus DPC Projo se-NTB di Kota Mataram, belum lama ini.

Baca juga : Panel Barus: Kami Jaring Suara Tanpa Rekayasa

Dijelaskan, rekomendasi duet ini sejalan dengan hasil Musyawarah Rakyat NTB di Kota Mataram, 18 Maret 2023.

Pada saat itu, Prabowo unggul mengalahkan tokoh-tokoh lainnya. Saat itu, Prabowo menang telak dipilih sebagai Capres. Mahfud MD sebagai Cawapres.

Alasannya, sosok Prabowo dinilai mampu meneruskan program Presiden Jokowi. Menteri Pertahanan (Menhan) ini juga disebut mampu menjawab tantangan geopolitik dan ekonomi global.

Sedangkan Mahfud, dinilai bersih dan kerap menelurkan gebrakan hukum, serta jelas tokoh antikorupsi.

"Silakan Rakernas Projo nanti yang akan menentukan finalnya," tandasnya.

Baca juga : Projo Sumbar Deklarasi Dukung Prabowo-Airlangga

Terpisah, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, sudah ada beberapa nama yang dipertimbangkan sebagai Cawapres.

Namun, keputusannya ada di tangan ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Tunggu saja pada saat waktu yang tepat pasti diumumin," kata Dasco kepada wartawan belum lama ini.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Irfan Yusuf Hasyim bersyukur semakin banyak relawan yang melabuhkan dukungan ke Prabowo. Termasuk dari relawan Projo.

"Tentu kita bersyukur, kelompok masyarakat yang menambah dukungan kepada Pak Prabowo semakin banyak," tutur pria yang akrab disapa Gus Irfan ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.