Dark/Light Mode

Sudah 3 Kali, Truk Nyangkut Di Perlintasan Madukoro, Pemda Tolong Perhatikan..

Rabu, 19 Juli 2023 21:08 WIB
KAI terus melakukan perbaikan Jembatan Kanal Banjir Barat, yang rusak akibat tabrakan KA Brantas Vs truk tronton. Agar kereta bisa kembali melaju dengan kecepatan normal.
KAI terus melakukan perbaikan Jembatan Kanal Banjir Barat, yang rusak akibat tabrakan KA Brantas Vs truk tronton. Agar kereta bisa kembali melaju dengan kecepatan normal.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kejadian truk tersangkut di persimpangan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, yang merupakan lokasi tabrakan KA Brantas relasi Pasar Senen - Blitar pada Selasa (18/7), ternyata bukan pertama kali.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal menyebut, kejadian seperti itu sudah tiga kali terjadi.

Baca juga : Dubes Palestina Zuhair Alshun Beri Pesan Agar Pemuda Indonesia Bawa Perubahan Positif

Untuk diketahui, dalam musibah tabrakan KA Brantas Vs truk tronton, bagian kepala dan ekor gandengan truk terjepit di mulut jembatan rel Jembatan Kanal Banjir Barat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Terkait hal tersebut, Risal akan meminta pemerintah daerah setempat memasang rambu larangan, bagi kendaraan berat yang melintas di titik tersebut.

Baca juga : Beri Pesan Agar Pemuda Indonesia Bawa Perubahan Positif

"Artinya, ini bukan jalur mereka. Apalagi, kalau pakai lowdeck, ya mungkin tersangkut," kata Risal saat mengecek kondisi jembatan rel di Kanal Banjir Barat Semarang, seperti dilansir ANTARA, Rabu (19/7).

Hingga kini, proses perbaikan jembatan dan rel akibat kecelakaan yang melibatkan KA Brantas dan truk, masih terus dilakukan. Agar kereta bisa tetap berjalan.

Baca juga : Ada Kafe Hening Dalam Perpustakaan Umum Kota Salatiga

Saat ini, kecepatan kereta melintas masih 20 km per jam.

"Tidak terlalu banyak yang rusak, cuma ganti bantalan," papar Risal. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.