Dark/Light Mode

Jajal LRT Bareng Artis, Presiden Jokowi: Insyaallah 26 Agustus Beroperasi

Kamis, 10 Agustus 2023 15:28 WIB
Jajal LRT Bareng Artis, Presiden Jokowi: Insyaallah 26 Agustus Beroperasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi kembali meninjau Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek, Kamis (3/8). Ia memperkirakan moda transportasi massal itu akan segera beroperasi, paling telat akhir bulan itu.

Hal itu disampaikan kepala negara usai menjajal LRT bareng artis papan atas, tadi pagi. Mereka berangkat dari Stasiun Jati Mulya, Bekasi, Jawa Barat menuju ke Stasiun Dukuh Atas, Jakarta. 

Sejumlah artis yang tampak satu gerbong dengan Jokowi diantaranya Ari Lasso, Yuni Shara, Deddy Desta Mahendra, Nirina Zubir, Indy Barends, Lies Hartono atau Cak Lontong, Prisia Nasution, Chelsea Islan, dan Widi Mulia. 

Tampak juga  Aurelie Moeremans, Reisa Broto Asmoro, Lukman Sardi, Sari Nila, Nazyra C. Noer, dan Wishnutama Kusubandio. 

Baca juga : Ngaku Tak Bahagia Lahir Batin, Nabilla Gomes Putuskan Bercerai

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga ikut mendampingi.

Presiden mengatakan ada beberapa penyesuaian sistem yang terus dilakukan di LRT. Namun, hingga peninjauan terakhir sudah banyak kemajuan yang dicapai moda transportasi massal ini.

"Saya lihat sekarang ini, saya cek di beberapa stasiun, sudah pas. Dicek sekali lagi bagus, akhir bulan insyaAllah dioperasikan," tuturnya, disambut tepuk tangan para artis.

Jokowi menegaskan bahwa keselamatan pengguna LRT harus diutamakan. Karena itu pengecekan dan penyesuaian terus dilakukan secara optimal hingga aman untuk beroperasi.

Baca juga : Soal Pertemuan Dengan Presiden, Sandi: Pimpinan Selalu Benar

“Kemungkinan, insyaallah 26 Agustus (dapat beroperasi),” tandasnya.

Presiden menambahkan, peninjauan kali ini untuk memastikan kesiapan sistem LRT, salah satunya terkait kesesuaian pemberhentian gerbong kereta di setiap stasiun.

Terkait penetapan tarif untuk LRT, Presiden menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan subsidi sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi massal ini.

“Semuanya harus ada subsidinya. Karena itu bisa menarik orang dari mobil pribadi masuk ke moda transportasi massal,” ujarnya.

Presiden menegaskan, proyek transportasi massal ini terus dikebut untuk mengurangi kemacetan yang selama ini cukup merugikan masyarakat.

Baca juga : Presiden Jokowi Ajak Yusril Cs Adu Gagasan

"Kerugian kita pertahun itu hampir Rp 100 triliun karena kemacetan di Jabodetabek dan Bandung," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.