Dark/Light Mode

Harga Beras Naik, Ini Langkah Jitu Yang Disiapkan Jokowi Agar Tetap Stabil

Senin, 11 September 2023 15:51 WIB
Presiden Jokowi saat mengecek gudang Bulog Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Senin 11/9. (Foto: Video YouTube/Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi saat mengecek gudang Bulog Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Senin 11/9. (Foto: Video YouTube/Sekretariat Presiden)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memastikan pemerintah tidak tinggal diam merespons naiknya harga beras saat ini. Ia memastikan cadangan beras di Bulog melimpah, siap diguyur ke pasar hingga ke rumah-rumah warga lewat bantuan sosial (bansos).

Meskipun, Jokowi mengingatkan bahwa kenaikan harga beras saat ini terjadi di hampir semua negara akibat kekeringan dampak fenomena El Nino. Termasuk 7 provinsi di Indonesia.

"Oleh sebab itu saya datang ke gudang-gudang Bulog, di sini, di Jakarta, mungkin nanti di daerah untuk memastikan stoknya itu ada. Yang paling penting stoknya ada, barangnya ada dan berasnya ada," kata Jokowi usai meninjau Gudang Bulog Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/9).

Baca juga : Langkah Pertamina Jitu Kembangkan Biodiesel

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu merinci, stok beras di gudang Bulog saat ini mencapai 1,6 juta ton. Lalu, ditambah lagi dengan 400 ribu ton beras yang sedang dalam perjalanan. Total Cadangan Beras Pemerintah (CBP) saat ini mencapai 2 juta ton.

"Biasanya stok kita itu hanya 1,2 (juta ton, red) normal. Ini kita memiliki 2 juta (ton). Sehingga kita tidak usah khawatir," ungkap Jokowi.

Dengan stok yang melimpah, Kepala Negara juga sudah memerintahkan untuk membagikan bantuan pangan beras kepada masyarakat selama 3 bulan, yakni September, Oktober dan November.

Baca juga : Terbang Ke India Hadiri KTT G20, Ini Komitmen Yang Diusung Jokowi

"Setiap bulan sekitar 210 ribu ton dikeluarkan oleh Bulog untuk bantuan pangan itu. Dan ini sudah dimulai terus," tandasnya.

Jokowi membuka kemungkinan program bantuan pangan beras ini bisa terus diberikan lebih dari 3 bulan. Agar masyarakat tidak ikut terdampak oleh kenaikan harga beras.

Bagaimana dengan inflasi yang bakal berpotensi dipengaruhi oleh kenaikan harga beras?

Baca juga : KTT ASEAN, Ini Ruas Jalan Yang Dialihkan Di Ibu Kota Sampai Pukul 19.00 WIB

Jokowi bilang, inflasi di Tanah Air masih terjaga di kisaran 3,2 persen. Meskipun harga beras saat ini merangkak naik.

Ia mengakui bahwa keran impor beras masih akan terus dibuka untuk memastikan cadangan beras dalam keadaan cukup.

"Untuk menjaga agar tidak terjadi kenaikan. Karena produksi pasti turun karena El Nino. Meskipun saya lihat angkanya tidak banyak," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.