Dark/Light Mode

Catatan Menjelang Kongres PWI Bandung 2023 (2)

Bang Atal dan Janji Yang Belum Terealisasi

Minggu, 24 September 2023 08:23 WIB
Wartawan senior Marah Sakti Siregar (Foto: Tedy O Kroen)
Wartawan senior Marah Sakti Siregar (Foto: Tedy O Kroen)

RM.id  Rakyat Merdeka - Konstitusi PWI memang membolehkan seorang ketua umum PWI menjabat dua periode kepengurusan. Dia bisa dipilih lagi oleh para peserta kongres. Tentu, jika Sang Petahana punya modal berupa rekam jejak yang jelas dan terbukti. Bahwa dia memang berhasil merealisasikan semua program yang dijanjikannya kepada para peserta Kongres PWI. Bagaimana dengan Bang Atal?

Menurut susunan acara dari Panitia, Kongres PWI akan dibuka Presiden Jokowi, pada Senin siang, tanggal 25 September 2023. Lalu, agenda penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) ketua umum PWI digelar Senin malam pada Sidang Pleno II. Ini diperkirakan berlangsung sampai larut malam. Sidang harus tuntas, selesai malam itu. Sebab, esok paginya harus digelar agenda yang juga dinanti-nanti peserta kongres: pemilihan ketua umum PWI dan ketua Dewan Kehormatan yang baru.

Lantas, seperti apa kira-kira narasi LPJ Bang Atal dan apa modal yang dimilikinya untuk maju sebagai Sang Petahana? Saya cukup mengikuti jalannya semua program kerja Bang Atal selama periodenya. Dan harus berterus terang menyatakan, kecuali program di bidang Pendidikan yang melanjutkan program Safari Jurnalistik, tapi tekanannya digeser ke pengajaran praktik multitasking journalist, maka saya kurang atau nyaris tidak menemukan rekam jejak keberhasilan pada misi program lain yang sudah dijanjikan Bang Atal.

Baca juga : Bang Atal Dan Beban Pertanggungjawaban Janji

Salah satu contoh. Ada program yang paling menarik perhatian saya. Petahana menjanjikan akan memanfaatkan secara maksimal penggunaan teknologi digital untuk pendataan dan kegiatan organisasi di PWI. Untuk itu, bakal diwujudkan sebuah aplikasi. Namanya: PWI Apps.

Dengan memiliki aplikasi tersebut, kata Petahana, PWI ke depan akan berada dalam genggaman. Maksudnya, semua urusan pendataan anggota dan kegiatan organisasi PWI lainnya bisa dieksekusi dan dikoordinasikan dengan cepat melalui telepon genggam alias telepon pintar.

Terealisasikah program itu? Tidak. Atau mungkin belum? Sebab, Wakil Sekjen PWI R Suprapto, yang mengaku belakangan diminta mengawal program itu, cukup gelagapan menjelaskan masalah realisasi PWI Apps itu. Dia menyatakan beberapa faktor penghambat dalam penyiapan PWI Apps. Misalnya, sudah beberapa kali ganti developer.

Baca juga : Fajar Dan Rian Hancur Lebur

Tapi, Supprato tetap optimistis dan malah seperti bertekad: PWI Apps akan dikebut untuk bisa selesai sebelum kongres dibuka. “Memang, cukup lama mandek karena berbagai persoalan internal dan gonta-ganti orang yang mengerjakannya. Tapi, orang yang sekarang menangani kayaknya bagus dan serius. Dia menguasai tekniknya. Jadi, tinggal sedikit lagi PWI Apps sudah bisa diluncurkan,” kata Suprato, Senin minggu lalu.

Dalam kaitan dengan pemanfaatan teknologi digital, Ketum PWI Terpilih pernah menjanjikan: untuk memperlancar urusan ke-PWI-an antara pusat dan daerah akan disiapkan aplikasi lain. Namanya: PWI Command Area & Center. Dengan aplikasi itu, seluruh urusan administrasi dan manajemen informasi daerah dan pusat dapat dipantau dalam satu sistem. Nama aplikasi kedua itu keren: PWI Command Center. Keren.

Tatkala memasarkan program itu di Hotel The Sunan, Solo, lima tahun lalu, Bang Atal sempat mengatakan: “Sistem ini nanti akan memudahkan PWI memantau kegiatan seluruh pengurus dan anggota PWI dari Sabang sampai Merauke.” Luar biasa.

Baca juga : Menang Sengketa Tanah di Bandung, PT KAI Ajukan Pembatalan Sita

Para peserta Kongres Bandung nanti agaknya perlu menanyakan kenapa program bagus dan sesuai tuntutan zaman ini belum atau tidak direalisasikan. Di markas PWI Pusat, saya tidak menemukan ada rekam jejak aplikasi tersebut. Ketua berjanji, anak buah ya, cuma menagih janji. 

Penulis: Marah Sakti Siregar, Wartawan Senior

Bersambung ke tulisan berikutnya: https://rm.id/baca-berita/nasional/189782/catatan-menjelang-kongres-pwi-bandung-2023-3-bang-atal-dan-pengurus-yang-lesu-darah

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.