Dark/Light Mode

Catatan Dari Ulang Tahun ke-76

Luhut Dijuluki Kunci Inggris, Sampai Menteri Hello Kitty

Jumat, 29 September 2023 17:46 WIB
Sejumlah tokoh hadir dalam acara syukuran merayakan ulang tahun ke-76 Luhut Binsar Pandjaitan di kawasan Mega Kuningan, Kamis (28/9). (Foto: Nan/RM)
Sejumlah tokoh hadir dalam acara syukuran merayakan ulang tahun ke-76 Luhut Binsar Pandjaitan di kawasan Mega Kuningan, Kamis (28/9). (Foto: Nan/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Luhut Binsar Pandjaitan adalah tokoh kontroversial. Powerful, sangat berani dan bisa menghadapi segala masalah. Persoalan kemacetan sampai udara yang kita hirup, diurus olehnya.

Julukannya macam-macam. Jusuf Kalla misalnya, menyebut Luhut itu ibarat kunci inggris. Kalau ada kesulitan, cuma satu kuncinya. “Panggil Pak Luhut. Itu seperti kunci Inggris, bisa dipakai menyelesaikan apa-apa, ke mana-mana. Kalau tak ada itu, berarti masalah mesti diselesaikan dengan banyak kunci,” kata JK.
 
Kamis (28/9), Luhut merayakan ulang tahun ke-76. Banyak sekali yang datang ke acara syukuran di kawasan Mega Kuningan, Jakarta.

Kehadiran mereka itu menunjukkan kekuatan pertemanan, jejaring, pengaruh dan pergaulan Luhut yang amat sangat luas, beragam, dan lintas generasi.

Selain JK, tokoh-tokoh penting nasional juga hadir. Ada SBY, hampir semua anggota kabinet dan para mantan menteri. Sejumlah jenderal yang juga sahabatnya Luhut, tokoh-tokoh partai, pengusaha, anak presiden, aktivis, akademisi dan wartawan senior. Keluarganya pun hadir lengkap.

Semua dianggap Luhut sebagai sahabat dan kawan dekat. Padahal, ada juga yang sering mengkritiknya. Rocky Gerung dan Rizal Ramli, misalnya, terlihat di antara tamu.

Keduanya juga menuliskan testimoni dalam buku “Luhut Binsar Pandjaitan, Menurut Kita-kita” yang diluncurkan pada hari itu.

Kata Peter Gontha, buku yang disusunnya itu, isinya tidak hanya soal yang bagus-bagus tentang Luhut.

“Ini musuh dan sahabat, bersatu di buku Pak LBP,” kata Peter.

LBP adalah sapaan singkat dari Luhut Binsar Pandjaitan.

Buku itu disusun oleh Peter F Gontha bersama Mahpudi, penulis biografi "Pak Harto The Untold Story", selama dua bulan saja. Seluruh wawancara dilakukan melalui zoom.

Mahpudi bilang, di buku itu, julukan untuk Luhut, bahkan yang konotasinya nyerempet bahaya pun disebut semua. Ada istilah Menkosaurus alias Menko segala urusan. Juga sebutan RI 1,5 sampai Menteri Hello Kitty.

Semua hal baik dan buruk ditulis apa adanya, berdasarkan wawancara dan testimoni dengan 79 orang yang dekat dengan kehidupan Luhut. Presiden, pejabat, konglomerat, sahabat, keluarga, asisten, pembantu rumah tangga sampai driver-nya Luhut.

Baca juga : Arsul Sani Terpilih Menjadi Hakim MK

Di usia 76, Luhut tampak segar bugar, gagah. Kata Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo, sebagai sesama usia 70-an, rasanya seperti tidak kepala 7.

“Jiwa kita masih seperti yang dulu. Seperti lagu favorit saya, aku masih seperti yang dulu,” kata Prabowo, tertawa.

Prabowo tidak termasuk tokoh yang memberikan testimoni di buku Luhut. Pernah dihubungi Peter Gontha melalui WhatsApp, tapi tak ada respon.

"Mungkin itu nomor tahun berapa yang dihubungi. Saya ini takut disadap, jadi nomornya ganti-ganti terus,” kata Prabowo, klarifikasi.

Ketua Umum Partai Gerindra itu diminta memberikan testimoni di panggung, dan menceritakan kisah kenangan bersama Luhut, saat sama-sama di Akademi Militer. Rupanya, Luhut kakak angkatan yang mem-plonco-nya saat itu.

“Saya pernah disuruh bersila di bawah pohon dan diberi getuk,” katanya.

Di korps baret merah Kopassus, Luhut adalah atasannya. Dia menggambarkan hubungannya dengan Luhut, seperti filosofi kuda. Tak boleh terlalu dekat, karena bisa saling tabrakan. Tapi, nggak bisa juga terlalu lama jauh, karena sering rindu.

“Banyak kisah di antara kita, tapi tak boleh diceritakan, nggak enak diomongkan,” kata Prabowo.

Dia bahkan menyebut hubungannya dengan Luhut seperti Tom and Jerry. Meski begitu, di saat-saat yang kritis, sering teleponan dan mencari solusi. Yang dipikirkan sekarang, sama. Yaitu kepentingan untuk Merah Putih.

Sandi atau kode panggilan Pak LBP di militer itu Gajah.

“Sampai sekarang, kalau Pak LBP menelpon, saya jawab, siap gajah muda di sini,” tutur Prabowo sambil ngakak.

Tentang kode “Gajah” ini juga diceritakan Hendropriyono di buku Luhut. Testimoninya berjudul: "Si Gajah Penakluk Atasan". Di halaman 31, diceritakan, julukan Gajah itu rupanya dari Hendropriyono.

Baca juga : Rishi Sunak Jadi PM Inggris, Media India Heboh

“Saya memanggilnya Gajah, karena tubuhnya bagaikan gajah, tinggi dan besar. Teman-teman yang lain kemudian ikut-ikutan memanggilnya Gajah. Apalagi, kemudian nama sandi radio dia juga Gajah. Dia tak bisa berbuat lain kecuali menerima panggilan tak mengenakkan itu dari para seniornya. Dan sampai sekarang, saya tetap memanggilnya demikian.”

Setelah jadi menteri, Hendro sempat tanya ke Luhut. “Jah, lu kan udah jadi menteri, gua manggilnya apa?” Terus dijawab, “udahlah panggil aja begitu. Kalo panggilan lain, berarti kita udah ada jarak.”

SBY mengaku kenal nama Luhut lebih dulu, sebelum bertemu orangnya. Saat pangkatnya masih Kopral Taruna (tingkat 1) di Akademi Militer, Luhut sudah jadi seniornya di tingkat 4.

Luhut sangat dikenal karena prestasi akademiknya sangat menonjol dari semua segi. Mental, fisik, dan intelektual.

SBY menyebutnya sebagai “man of ideas, man of action” dengan sejumlah pengalaman yang diceritakan di tujuh halaman buku. Salah satunya, terkait perhatian Luhut yang sangat besar kepada Ani Yudhoyono. Ketika dalam perawatan, sampai proses kedatangan jenazah di Indonesia.

Memang ada sejumlah orang yang sering mengkritik Luhut, dengan 4L. Luhut lagi, Luhut lagi. Bagi SBY, itu karena dasarnya Presiden Jokowi memiliki trust kepada Luhut.

“Saya pernah menjadi presiden. Dan dalam situasi yang tidak mudah, apalagi krisis, seorang presiden akan memberikan peran dan tugas kepada orang yang diyakini capable. Nah, saya melihat karakter dan kinerja Pak LBP selama ini, menjadi bagian dari solusi, kaya ide, dan mampu melaksanakannya,” kata SBY.

Testimoni yang agak jahil, datang dari Rocky Gerung. Dia bilang, Pak Luhut itu sebaiknya lekas-lekaslah bikin partai. Karena punya pengalaman, kapital, dan kemampuan manajerial yang bagus.

"Setelah tidak di pemerintahan, jadilah guru besar bidang green economy, atau green policy, atau bahkan green politics. Itu bisa jadi modal bikin partai baru,” katanya.

Di mata Rocky, Luhut itu kaya raya dan kekuasaannya berlimpah. Sehingga, bisa mengendalikan banyak hal.

Gabungan antara power dan money itu sempurna, sebagai alat untuk menguasai orang lain.

“Kelebihan ini sering dicitrakan Pak Luhut jadi tampil arogan. Padahal waktu saya tanya soal ini, Pak Luhut bilang, bukan saya yang minta, tapi Pak Jokowi yang memberikan banyak kekuasaan itu,” katanya.

Baca juga : Jalan Di Atas Tali Di Ketinggian 100 Meter

Presiden Jokowi menyebut Luhut sebagai prajurit multitalenta. Yang hebat, cerdas, dan jaringannya luas.

“Saya senang melihat gaya Pak Luhut bekerja. Dalam bahasa Jawa: sat set sat set, blak-blakan, elegan dan tanpa basa basi. Yang terpenting lagi, sangat pemberani. Karakter yang saya cari,” kata Presiden, seperti yang tertulis di halaman pengantar buku itu.

Luhut sangat terharu di hari ulang tahunnya. Menahan tangis, dia tak mau membaca catatan yang dia buat untuk dibacakan hari itu.

Dia merasa beruntung, karena selama ini dikelilingi banyak orang yang mencintai dan mendukungnya. Luhut surprise dengan buku itu. Bahagia, karena banyak sekali yang datang.

“Sampai ada Kaesang juga di sini. Saya tidak tahu, kalau dia diundang. Tapi, saya senang. Sudah waktunya dia tampil. Anak-anak muda harus tampil sekarang,” katanya.

Luhut bilang, setelah pemilu nanti, dia tidak mau jadi menteri lagi. “Kita harus tahu, kapan waktunya mulai, dan kapan berhenti. Saya pikir, cukuplah. Tahun depan, saya sudah 77 tahun,” katanya. Ke depan, waktunya anak muda yang memimpin.

Devi Pandjaitan, isteri Luhut meledeknya. Tahun depan, bunga dan kue-kue ulang tahun yang dikirim ke rumah mungkin akan berkurang. Karena selesai bertugas di kabinet.

Tapi, Pak Luhut menjawab, “Ya kita belilah bunga untuk kita sendiri. Itulah hidup. Kita harus siap dengan apa pun yang dihadapi di depan,” katanya.

Soal Menteri Hello Kitty yang tertulis di buku, Devi bilang sambil tertawa, harus diklarifikasi. “Sebagai isteri prajurit, kami sering ditinggal bertugas. Jadi, anak-anak akhirnya jadi lebih dekat dengan saya,” katanya.

Bahlil Lahadalia menyebut Luhut sebagai menteri Hello Kitty. Karena terlihat garang di luar. Tapi di rumah, Luhut sangat baik, lemah lembut dan penurut. Seperti Hello Kitty, karakter fiktif di film kartun, kucing putih yang menggemaskan. 

Luhut sendiri, santai saja dengan semua julukan itu. Dia tidak baperan. Pembantu presiden yang satu ini memang luar biasa. Kehebatan, dedikasi dan loyalitasnya dalam bekerja tak ada yang menandingi.

Mungkin, tak pernah ada dalam sejarah republik, Indonesia memiliki menteri yang setangguh dan sekuat Luhut.  Selamat ulang tahun Pak Luhut.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.