Dark/Light Mode

Jahit Kebudayaan Menjadi Satu Kesatuan, Kemendikbudristek Gelar GGBTK

Senin, 20 November 2023 14:01 WIB
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid (tengah), Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat KMA Kemendikbudristek Sjamsul Hadi (kanan) dan Bupati Jember Hendy Siswanto memukul alat musik patrol, saat membuka acara puncak Galang Gerak Budaya Tapak Kuda (GGBTK), di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Pemkab Jember, di Jalan Sudarman, Minggu malam (19/11/2023). 
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid (tengah), Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat KMA Kemendikbudristek Sjamsul Hadi (kanan) dan Bupati Jember Hendy Siswanto memukul alat musik patrol, saat membuka acara puncak Galang Gerak Budaya Tapak Kuda (GGBTK), di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Pemkab Jember, di Jalan Sudarman, Minggu malam (19/11/2023). 

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah berkomitmen memajukan kebudayaan, demi untuk melestarikan seni budaya, memperkuat nasionalisme dan menghidupkan ekonomi kerakyatan di daerah. 

Dengan alasan itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar acara Galang Gerak Budaya Tapak Kuda (GGBTK) di wilayah Tapal Kuda yang terdiri dari Kabupaten Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, Jember, Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi sebagai upaya memperkenalkan secara luas.

Baca juga : Pidato di Samping Patung Dewi Keadilan, Mega Lirih Bicara MK

Dan mengembangkan ragam seni, ritual, pengetahuan dan teknologi tradisional serta ekspresi kultural di daerah tersebut.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengatakan, GGBTK merupakan sebagai salah satu upaya memajukan kebudayaan yang diinisiasi Kemendikbudristek bekerja sama dengan Direktorat Perfilman Musik dan Media, serta dinas terkait pemerintah daerah di wilayah Tapal Kuda.

Baca juga : AMIN Muda: Dukung AMIN Untuk Satu Kemakmuran Dan Keadilan Antar Generasi

GGBTK yang digelar di Alun-alun Jember, Jawa Timur Minggu malam (19/11/2023) ini menampilkan berbagai pertunjukan seni dari tujuh kabupaten dan kota di wilayah Tapal Kuda dikolaborasikan dengan Jember Carnaval Fashion.

"Sebagai bangsa Indonesia, kita bersyukur karena memiliki banyak keanekaragaman kebudayaan. Kita harus mengambil berbagai macam kebudayaan dari setiap daerah, dan menjahitnya menjadi satu kesatuan. Sehingga akan tumbuh rasa nasionalisme, ke bhinnekaan tunggal ika dan cinta NKRI," kata Hilmar, di acara puncak GGBTK, di halaman kantor Bupati Jember, Jawa Timur, (19/11/2023). 

Baca juga : BMK Kemendikbudristek Gelar Kelana Indonesiana

Menurutnya, wilayah Tapal Kuda merupakan kawasan di bagian timur Provinsi Jawa Timur yang apabila ditarik garis imajiner akan berbentuk lingkar melonjong menyerupai tapal kuda yang meliputi daerah Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi.

Ia menjelaskan, hal ini membuat kawasan ini terkenal dengan keragaman budaya, religi, dan etnisitas yang melahirkan aneka macam ekspresi dan nilai budaya, baik yang berbasis etnis maupun warna percampuran.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.