Dark/Light Mode

Masyarakat Sulsel Terlanjur Sayang, Gibran Diusik Nggak Bakal Mempan

Sabtu, 25 November 2023 07:47 WIB
Jalan Sehat bersama Warga Sulawesi Selatan Sulsel, Sabtu (25/11/2023). Foto: Istimewa
Jalan Sehat bersama Warga Sulawesi Selatan Sulsel, Sabtu (25/11/2023). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi III DPR Supriansa turut angkat bicara terkait desas-desus Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming mulai diusik dalam kunjungannya ke Makassar, pada pekan ini.

Sebagaimana diketahui, Gibran bakal menghadiri Jalan Sehat bersama Warga Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (25/11/2023) hari ini. Namun kehadiran pasangan Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2024 ini, disinyalir mendapat aksi kurang simpatik dari kepala daerah setempat.

Sinyalemen itu muncul setelah kegiatan 'Jalan Sehat Satu Putaran Prabowo-Gibran 2 KM' ini, berbarengan dengan kegiatan Senam 'Semua Untuk Kita' yang diselenggarakan Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto.

Untuk kegiatan senam ini, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pendidikan telah mengendarkan undangan kepada para kepala sekolah SD-SMP, dan para Pengurus Rukun Tetangga/Rukun Warga (RT/RW) se-Makassar.

Undangan Pemkot Makassar ini menadi kontrovresi lantaran ditekan mines 2H.

Baca juga : Masyarakat Sulsel Terlanjur Sayang, Gibran Diusik Nggak Bakalan Mempan

Supriansa mengatakan, gangguan-gangguan tersebut tidak akan mempan kepada pasangan Prabowo-Gibran. Diusik, justru warga makin cinta kepada pasangan yang diusung Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN ini.

"Justru saya melihat masyarakat Sulsel memiliki rasa kecintaan yang tinggi terhadap pasangan Prabowo-Gibran," kata Supriansa kepada RM.id, Sabtu (25/11/2023).

Supriansa yang juga merupakan Wakil Komandan Advokasi Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Gibran ini meyakini, kegiatan yang diselenggarakan oleh Wali Kota Makassar, tidak akan menghalangi kecintaan warga Sulsel, khususnya kota Makassar untuk ikut menghadiri Jalan Sehat bareng Gibran.

Dia optimistis, Makassar akan lebih memilik ikut jalan sehat bareng Gibran daripada acara yang digagas Danny Pomanto melalui Dinas Pendidikan Kota Makassar ini.

"Inikan (Jalan Sehat Satu Putaran Prabowo-Gibran 2 KM) bukan sesuatu yang haram sehingga harus dilarang. Tidak perlu ada pertentangan dan saya kira masyarakat Sulsel lebih memilih Jalan Sehat (bersama Gibran) daripada senam itu," tambahnya.

Baca juga : IKN Harus Dilanjutkan, Prabowo - Gibran Tak Mau Bangsa Ini Mundur

Terpisah, salah satu pejabat RT/RW di Kecamatan Tamalate yang meminta namanya tidak disebutkan ini, membenarkan adanya undangan kepada seluruh pengurus RT/RW untuk mengikuti kegiatan 'Senam Baik Untuk Semua' ini.

Dijelaskan dia, kegiatan senam 'Baik Untuk Semua' ini rencananya diadakan di per kecamatan.

Namun info terakhir yang diperolehnya, kegiatan dipusatkan di satu lokasi di Lapangan Tala BTP, setelah Walikota Makassar dan juga menantunya, yang juga merupakan caleg DPRD Kota Makassar, dr. Udin Malik, direncanakan bakal bergabung dalam kegiatan ini.

"Dipindahkan kegiatannya dengan alasan pak DP (Danny Pomanto) mau hadiri dan dr Udin selaku caleg dari PDIP daerah pemilihan 3 (Kota Makassar)," katanya.

Pejabat RT/RW di Tamalate ini mengatakan, walau sifatnya undangan, tetap saja para RT/RW wajib hadir. "Yang tidak hadir mendapat catatan khusus," ungkapnya.

Baca juga : Masyarakat Percaya Polri Netral Di Pemilu 2024

Namun demikian, dia memastikan dirinya tidak akan terpengaruh dengan ancaman tersebut. "Saya tetap berangkat ke acara (Jalan Sehat) Gibran," tambah dia.

Terpisah, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto membantah kabar yang beredar terkait menghalang-halangi pelaksanaan jalan sehat satu putaran yang dilaksanakan tim Prabowo-Gibran di Kota Makassar.

"Saya tidak pernah ada penolakan sedikitpun. Bahkan saya langsung berkoordinasi dengan Pak Kapolrestabes untuk segera kita sama sama akomodir. Kemudian kita sepakat akomodir di Mandala dan di dekatnya lapangan Sultan Hasanuddin," terang Danny.

Dia pun menegaskan, jika ada yang mengatakan dirinya menghalangi acara tersebut, bahwa ada pemaksaan usut saja, karena menurutnya Pemkot Makassaar tidak pernah memerintahkan sedikit pun soal itu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.