Dark/Light Mode

Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia Sukses Digelar

Jumat, 1 Desember 2023 13:59 WIB
Forum kerja sama 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia sukses digelar pada Kamis (30/11/2023). Foto: Istimewa
Forum kerja sama 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia sukses digelar pada Kamis (30/11/2023). Foto: Istimewa

 Sebelumnya 
Profesor Emeritus SHIN Yoon-hwan dari Departemen Ilmu Politik dan Diplomasi di Sogang University dan Prof. EOM Gang-sim, profesor tamu di Universitas Indonesia, mengevaluasi hubungan diplomatik antara Korea dan Indonesia selama peringatan 50 tahun hubungan bilateral ini terjalin, serta membahas tugas-tugas masa depan kedua negara.

Sesi dilanjutkan dengan pembahasan cara kerja sama antara Korea dan Indonesia di tingkat ASEAN oleh Prof. GU Bo kyeung, profesor peneliti di Korea Institute for ASEAN Studies, Busan University of Foreign Studies (BUFS), dan Prof. KO Young-kyung dari ASEAN Center, Korea University Prof. Lee Kyung-soo, profesor tamu di Yonsei University National Institute of Unification (mantan Duta Besar untuk Jerman dan mantan Deputi Menteri Luar Negeri Republik Korea) dan Dino Patti Djalal, mantan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, juga hadir dalam sesi ini.

Dalam pidato ucapan selamatnya, Duta Besar Lee Sang-deok mengutip pepatah terkenal Aristoteles, persahabatan hanyalah satu jiwa yang hidup dalam dua tubuh, dan menegaskan bahwa Korea dan Indonesia juga harus melihat ke 50 tahun ke depan dan memperluas cakrawala kerja sama dan mengatasi masalah dan tantangan yang dihadapi dengan bijak.

Pada sesi sore yang membahas ekonomi dan industri, dimulai dengan pidato pembukaan oleh Choi Jin-young, CEO Korea Herald.

Baca juga : Bamsoet Dorong Peningkatan Kerja Sama Bilateral Korea-Indonesia

Pidato selanjutnya disampaikan oleh Bambang Soesatyo, Ketua MPR Republik Indonesia; Gandi Sulistiyanto, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres); serta Mr. JUNG Won-ju, Chairman Herald Corporation dan Chairman Daewoo E&C (Ketua Asosiasi Pembangun Perumahan Korea).

Ucapan selamat juga disampaikan oleh Shinta Widjaja Kamdani, Ketua APINDO; Yukki Nugrahawan Hanafi, Pelaksana Tugas Harian Ketua KADIN Indonesia; Moeldoko, selaku Kepala Staf Kepresidenan dan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Pahala Nugraha Mansury Chairman Herald Corporation, JUNG Won-ju menyatakan, siap menjajaki kerja sama yang lebih beragam antara kedua negara.

"Kami akan menggunakan forum ini sebagai kesempatan untuk melakukan yang terbaik dalam mempromosikan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara secara luas dan mendalam," tuturnya.

Plt. KADIN Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi juga menyatakan, dengan berlakunya Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Korea dan Indonesia awal tahun ini, hambatan tarif akan berkurang, sehingga kerja sama antar dua negara akan menjadi lebih kuat.

Baca juga : AirAsia Pindahkan Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soetta

"KADIN Indonesia akan senantiasa berkomitmen untuk berkontribusi dalam membangun komunitas bersama di berbagai bidang seperti eco-friendly, baterai, dan budaya populer," harapnya.

Selain itu, ada juga hasil konkret dari kesepakatan kerja sama. Korea Herald yang memiliki sejarah 70 tahun bersepakat untuk bekerja sama dalam bidang media dengan Kompas Daily (Kompas.id), grup media terbesar di Indonesia.

Selain itu, Daewoo E&C, kontraktor konstruksi utama yang mewakili Korea, dan PT. Hutama Karya, kontraktor konstruksi utama di Indonesia, sepakat untuk bekerja sama dan menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) untuk proyek terowongan (immersed tunnel) yang akan dibangun di ibu kota baru Indonesia, Ibu Kota Nusantara.

Sesi sore yang dimulai setelah itu mencakup berbagai topik seperti mobil listrik (EV), infrastruktur,industri inovatif (keuangan, distribusi, baja), CCS (penangkapan dan penyimpanan karbon dioksida), dan ekonomi kreatif.

Baca juga : Pengusaha Thailand Mau Bangun Pabrik Bubuk Mesiu di Indonesia, Bamsoet Dukung

Secara khusus, diskusi mendalam tentang pertukaran budaya, yang sebelumnya kurang mendapat perhatian, akan dilaksanakan pada sesi terakhir, Session 5 (K-Wave and I-Wave Side by Side: Boosting Indonesian and Korean Creative Industries Towards 2045).

Melalui diskusi panel, muncul kesamaan pandangan bahwa K-Wave yang telah mencapai puncak dunia melalui film, musik, dan fashion, bersama dengan Indonesia yang merupakan kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan negara keempat terbesar di dunia berdasarkan jumlah penduduk, yang memimpin I-Wave, dapat bersama-sama menciptakan ekonomi kreatif yang berpeluang menarik.

Sesi ini menarik perhatian lebih besar terutama karena partisipasi dari tokoh-tokoh ternama seperti Luna Maya, aktris Indonesia dengan pengikut Instagram mencapai 40 juta, member K-Pop Idol Group ‘Secret Number’ Dita Karang, Dika selaku Co-Founder komunitas K-Pop terkemuka di Indonesia 'K Vibes' dengan 1,2 juta pengikut Instagram, dan Raffi Ahmad, pengusaha dan aktor terkemuka di Indonesia.

Setelah forum, diselenggarakan pula 'Malam Persahabatan Korea-Indonesia' yang bertujuan sebagai acara puncak penutupan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara sepanjang tahun ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.