Dark/Light Mode

Ketua KPK Ngaku Nyesel Debat Capres Di KPU Tadi Malam, Kenapa?

Rabu, 13 Desember 2023 17:08 WIB
Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka
Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengaku menyesal datang ke acara debat perdana capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Loh kenapa? Menurut Nawawi, hal itu lantaran ketiga pasangan calon di Pilpres 2024, tak menawarkan program bagi pemberantasan korupsi.

Diketahui, KPU menggelar debat perdana pada Selasa malam (12/12/2023).

Tema yang disiapkan adalah hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

“Capek-capek dari sini (acara Hari Antikorupsi Sedunia), saya bela-belain ke sana karena saya ingin mendengar ada konsep pemberantasan korupsi. (Ternyata,) nggak ada yang bisa ditawarkan oleh beliau (capres),” ujar Nawawi dalam acara diskusi peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023).

Baca juga : Fenomena Flexing, KPK Minta Jokowi Sentil Pejabat Yang LHKPN-nya Tak Lengkap

Nawawi menilai, tak ada konsep jelas yang ditawarkan ketiga capres.

“Bahasanya ya hanya berantas korupsi gitu, menguatkan KPK. Tapi seperti apa, nggak ada juga,” keluh pimpinan berlatar belakang hakim ini. 

“Saya jadi nyesel kenapa harus bermacet-macet semalam,” sesal Nawawi.

Di debat perdana, ketiga capres di debat perdana sama-sama sepakat untuk memberantas korupsi.

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan menekankan pentingnya memberikan efek jera oleh koruptor.

Baca juga : Debat Capres Jangan Dibikin Membosankan

Dia juga mengatakan akan memperkuat Undang-Undang KPK, serta memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang melaporkan praktik korupsi. 

“Sehingga ketika melaporkan, kita punya partisipasi masyarakat dan itu diperbolehkan undang-undang,” ujar Anies dalam debat tersebut.

Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto bertekad akan memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya bersama cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka. 

“Kita akan tegakkan apa yang perlu ditegakan dan kita bertekad memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya," tegasnya.

Sementara capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengatakan, pemberantasan korupsi jadi isu yang bakal dituntaskan.

Baca juga : Ketua PBNU: Penindasan Israel Atas Palestina Harus Dihentikan

Ia berencana membuat aturan agar koruptor ditahan di Nusakambangan.

Pemberian efek jera lainnya, dengan cara segera mendorong RUU Perampasan Aset diketuk dan disahkan untuk diterapkan.

“Maka kalau saya mulai dari sini yang dilakukan adalah pemiskinan, perampasan aset. Maka segera kita bereskan UU Perampasan Aset dan para pejabat yang korupsi bahwa ke Nusakambangan agar bisa punya efek jera ini tidak main-main,” tegas mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.