Dark/Light Mode

Gempa Magnitudo 5,5 Bolaang Uki, ESDM Pastikan Fuel Terminal Luwuk Aman

Kamis, 14 Desember 2023 09:42 WIB
Ilustrasi pusat gempa. (Foto: BMKG)
Ilustrasi pusat gempa. (Foto: BMKG)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan bahwa gempa Magnitudo 5,5 dengan episenter 42 Km Tenggara Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, tadi pagi dirasakan sampai di Fuel Terminal (FT) Luwuk, instalasi penyimpanan dan distribusi bahan bakar.

Tim ESDM telah melakukan pemeriksaan terhadap sarana fasilitas operasional, termasuk Jetty, jalur pipa produk dan pemadam, tangki timbun, pompa produk, fillingshed, dan bangunan lainnya.

Kementerian ESDM menjelaskan bahwa saat ini tengah berlangsung proses Discharge MT Althe VII produk Pertalite dengan tekanan 3,5 psi dan laju aliran 140 kl/jam. Hasilnya, seluruh sistem dilaporkan dalam kondisi baik dan aman.

"Sarana dan fasilitas operasional Jetty, jalur pipa produk dan pemadam, tangki timbun, pompa produk, fillingshed dan bangunan-bangunan, Alhamdulillah dalam kondisi baik," bunyi siaran pers Kementerian ESDM, Kamis (14/14).

Sebelumnya, dalam update terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi dengan magnitudo 5.5 mengguncang wilayah 42 Km Tenggara Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Gempa ini terjadi sekitar pukul 08:05 WIB, Kamis (14/12). Pusat gempa berlokasi di laut dengan koordinat 0.00 lintang utara dan 124.08 bujur timur, serta memiliki kedalaman mencapai 99 km. 

Baca juga : Gempa Terkini Magnitudo 3.2 Guncang Ogan Komering Ulu Selatan, Sumsel

Gempa ini dirasakan pada skala Modified Mercalli Intensity (MMI) dengan level III di Bolaang Uki, level II di Bone Bolango, Kotamobagu, dan Taliabu.

Untuk diketahui, skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah sistem pengukuran intensitas gempa bumi berdasarkan dampak yang dirasakan oleh manusia dan kerusakan yang ditimbulkan pada struktur dan lingkungan.

Berikut ini penjelasan singkat level skala MMI gempa bumi:

I MMI: Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI: Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca juga : Gempa Terkini Magnitudo 5,0 Kembali Guncang Melonguane, Sulut

IV MMI: Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.

V MMI: Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI: Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh, dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI: Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI: Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik, dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI: Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

Baca juga : Gempa Terkini Magnitudo 2,8 Guncang Pidie Jaya, Aceh

X MMI: Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI: Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI: Hancur sama sekali, gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.