Dark/Light Mode

Kolaborasi Budaya Antar Gen Z, Kemendikbudristek Gelar Temu Karya SMK Seni

Minggu, 24 Desember 2023 20:46 WIB
Kemendikbudristek mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan Temu Karya Sekolah Menengah Kejuruan SMK Seni se-Indonesia, di Taman Candra Wilwatikta, Pasuruan, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)
Kemendikbudristek mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan Temu Karya Sekolah Menengah Kejuruan SMK Seni se-Indonesia, di Taman Candra Wilwatikta, Pasuruan, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan Temu Karya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Seni se-Indonesia, di Taman Candra Wilwatikta, Pasuruan, Jawa Timur, yang dimulai dari tanggal 19 hingga 23 Desember 2023.

Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan, Hilmar Farid mengatakan, kegiatan temu karya ini merupakan salah satu wadah bagi para siswa dan sekolah untuk dapat berkolaborasi dan membangun jejaring.

Baca juga : Implementasikan Kesetaraan Gender, Kemendikbudristek Raih IPIMTI Award 2023

Hilmar menuturkan, jika membicarakan kebudayaan, para pelajar dan sekolah menjadi aktor dan institusi yang sangat penting dalam pelestarian dan pemajuan kebudayaan.

Untuk itu, perlu memperbanyak ruang-ruang kolaborasi dan interaksi untuk menggali kreativitas dari nilai-nilai budaya dan tradisi untuk mereka.

Baca juga : Kemendikbudristek Beri Apresiasi ke 5 Desa Budaya

"Apalagi SMK Seni, yang core-nya adalah budaya itu sendiri,” ujarnya, melalui siaran pers, Minggu (24/12/2023).

Adapun, Temu Karya SMK Seni se-Indonesia diikuti SMK Negeri 12 Surabaya, SMK Negeri 1 Kasihan Yogyakarta, SMK Negeri 8 Surakarta, SMK Negeri 3 Sukawati, SMK Negeri 10 Bandung. Lalu, SMK Negeri 2 Gowa, SMK Negeri 7 Padang, SMK Negeri 57 Jakarta, dan SMK Negeri 3 Banyumas.

Baca juga : Bangun Karakter Anak Di Geopark Ciletuh, Jamkrindo Gelar Seminar Parenting

Hilmar menjelaskan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah sebagai ajang pertukaran informasi dan wacana agar dapat bersaing di kancah internasional, ruang apresiasi seni. Serta, terdokumentasinya catatan tari dan musik, menstimulus pembuatan karya kreatif.

"Kami juga ingin memupuk toleransi antar budaya dan menarik minat generasi Z terhadap seni dan budaya, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi," kata Hilmar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.