Dark/Light Mode

Proyeknya Mulai Dilelang

Kantor Dan Kediaman Wapres Di IKN Bernilai 1,7 Triliun

Rabu, 3 Januari 2024 08:22 WIB
Suasana pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023). Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melaporkan progres pembangunan infrastruktur fisik di ibu kota negara (IKN) Nusantara telah mencapai 60,3 persen. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz)
Suasana pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023). Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melaporkan progres pembangunan infrastruktur fisik di ibu kota negara (IKN) Nusantara telah mencapai 60,3 persen. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berbagai proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai dilelang. Salah satunya proyek pembangunan kantor dan kediaman Wakil Presiden (Wapres). Nilainya capai Rp 1,7 triliun.

Mengutip dari situr Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), nama proyek tersebut adalah Pembangunan Sarana Prasarana Pemerintahan II di Ibu Kota Negara, dengan kode RUP 46200134. Adapun instansi yang menyelenggarakan proyek ini adalah Kementerian PUPR pada satuan kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Kaltim.

“Tahun anggaran APBN 2024. Nilai pagu paket Rp 1.700.695.000.000 (Rp 1,7 triliun). Nilai HPS paket Rp 1.700.695.000.000 (Rp 1,7 triliun),” demikian tertulis dalam situs tersebut.

Baca juga : Gempa M5,5 Goyang Pangandaran, Tak Berpotensi Tsunami

Proses pengumuman hasil prakualifikasi lelang akan jatuh pada 25 Januari 2024. Sementara itu, pengumuman pemenang lelang proyek tersebut rencananya akan dilakukan pada 12 Maret 2024.

Sedangkan lokasi Pembangunan Sarana Pemerintahan II berada di kawasan Perumahan Barat (West Residence) di zona pemerintahan SUB BWP 1A. Lokasi sarana pemerintahan II ini akan berbatasan dengan taman komunitas dan riparian, kantor organisasi internasional, botanical garden, dan perumahan menteri. Luas kawasannya mencapai 141.121 meter persegi.

“Memiliki kondisi lahan yang berbukit menjadi potensi sekaligus kendala dalam perencanaan kawasan. Kondisi lahan existing diselubungi oleh hutan industri dengan pohon homogen eucalyptus, karet, dan semak belukar yang ke depannya akan diusahakan untuk dikembalikan menjadi hutan heterogen dengan pohon yang beragam,” tulis situs tersebut.

Baca juga : Makanan Dari Keluarga Diperiksa Pakai X-ray

Lingkup Pekerjaan Pembangunan Sarana Prasarana Pemerintahan II di Ibu Kota Negara tahap I meliputi: pekerjaan persiapan, pekerjaan SMKK Kawasan, pekerjaan gading kawasan (cut & fill), pekerjaan dinding penahan tanah, pekerjaan pengerasan jalan dan jembatan, pekerjaan landscape. Lalu pekerjaan entrance ABC, pekerjaan drainase, pekerjaan pagar perimeter, pekerjaan helipads, pekerjaan STP, pekerjaan MEP kawasan, pekerjaan special lighting kawasan, pekerjaan funicular dan escalator outdoor, dan pekerjaan BS 02 dan MUT 02.

Adapun pelaksanaan konstruksi pekerjaan bangunan gedung meliputi: istana dan kantor Wapres, kediaman Wapres, mess Paspampres dan parkir, bangunan pendukung, pendopo Wapres, TPS, power house (dua unit), pos checkpoint (dua unit), pos jaga luar (dua unit), pos jaga dalam (enam unit), dan kandang K9.

“Waktu pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Rancang dan Bangun kegiatan Pembangunan Sarana Prasarana Pemerintahan II di IKN adalah 450 hari kalender. Terhitung sejak ditandatanganinya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) sampai serah terima pertama (provisional hand over-PHO),” tulis situs tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.