Dark/Light Mode

AIHSP Terbitkan Publikasi Pendekatan One Health Karya Prof Tjandra

Sabtu, 6 Januari 2024 21:09 WIB
Guru Besar Fakultas Kedoteran Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama. (Foto: Ist)
Guru Besar Fakultas Kedoteran Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pada awal tahun 2024, Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) merilis publikasi terbaru berjudul "Pendekatan One Health untuk Ketahanan Kesehatan di Indonesia." 

Publikasi yang menyoroti pendekatan holistik terhadap kesehatan dengan keterkaitan antara manusia, hewan, tanaman, dan lingkungan ini merupakan kumpulan artikel Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama di berbagai media massa.

"Termasuk tentunya cukup banyak artikel saya di Rakyat Merdeka, terimakasih. Tentang pendekatan One Health," kata Prof Tjandra dalam keterangannya, Sabtu (6/1).

Direktur AIHSP, Dr. John Leigh, dalam kata pengantar publikasi tersebut, kata Prof Tjandra menyatakan bahwa pendekatan One Health sangat relevan dalam menanggapi tantangan kesehatan global, seperti penyakit zoonosis, resistensi antimikroba, perubahan iklim, dan polusi udara. 

Baca juga : Kejati Babel Tingkatkan Dugaan Korupsi Pemanfaatan Lahan Ke Tahap Penyidikan

Direktur Pasca-sarjana Universitas YARSI ini juga mengulas pentingnya kolaborasi lintas sektoral di tingkat nasional dan internasional untuk mengatasi masalah kesehatan yang melibatkan batas nasional dan berbagai bidang keahlian.

Ia menekankan pentingnya pendekatan One Health dalam konteks global. Terutama dalam mengantisipasi wabah penyakit menular di masa depan yang dapat mempengaruhi manusia dan hewan.

"Kumpulan artikel ini bertujuan untuk membantu masyarakat memahami bahwa isu kesehatan global, termasuk pandemi dan penyebaran penyakit menular, adalah hal yang serius, dan setiap orang memiliki peran penting dalam penanganannya," terangnya.

Pada kata pengantar dari Direktur AIHSP juga disebutkan peran Prof Tjandra sebagai Penasihat Senior Pengendalian Penyakit AIHSP dalam mendukung keterlibatan Kementerian Kesehatan Indonesia dengan kelompok G20 pada 2022 dan ASEAN pada 2023 untuk mempromosikan pendekatan One Health. 

Baca juga : 4 Tips Masak Mie Instan Sehat, Salah Satunya Kurangi Minyak

Prof Tjandra mengaku berbesar hati karena Direktur AIHSP menyatakan bahwa AIHSP sebagai program One Health yang didanai Pemerintah Australia ingin menyampaikan apresiasi tulus mereka atas komitmen dan dedikasinya yang teguh dalam meningkatkan pemahaman kita tentang One Health. 

"Saya juga berbesar hati karena secara resmi dituliskan bahwa AIHSP mengucapkan terima kasih karena kesetiaan dan dedikasi yang kuat dalam meningkatkan pemahaman masyarakat umum tentang One Health," tuturnya.

Direktur AIHSP, kata Prof Thandra juga menyampaikan bahwa kumpulan artikel ini merupakan kontribusi yang signifikan untuk meningkatkan pemahaman kita tentang prinsip One Health. 

Direktur AIHSP, sebutnya berharap buku ini tidak hanya memberikan wawasan berharga tetapi juga menjadi inspirasi bagi kita semua untuk mengambil tindakan yang lebih aktif dan berkelanjutan dalam menjaga ketahanan kesehatan komunitas global. 

Baca juga : FIHRRST Sodorkan Sederet Rekomendasi Penyelesaian Isu HAM Kepada Para Capres

"Semoga buku ini dapat menginspirasi kita semua, termasuk masyarakat umum dan pembuat kebijakan, untuk aktif berpartisipasi dalam menanggulangi tantangan-tantangan ini," harapnya.

Ia juga berharap agar buku ini tidak hanya memberikan wawasan berharga, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kita semua untuk mengambil tindakan yang lebih aktif dan berkelanjutan dalam menjaga ketahanan kesehatan komunitas global.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.