Dark/Light Mode

6 Tersangka Langsung Ditahan

Kerugian Proyek Rel Kereta Diperkirakan Rp 1,3 Triliun

Sabtu, 20 Januari 2024 07:38 WIB
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi. (Foto: Dok. Kejaksaan)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi. (Foto: Dok. Kejaksaan)

 Sebelumnya 
“Sehingga jalan yang telah dibangun pada saat ini mengalami kerusakan parah di beberapa titik dan tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya,” ungkap Kuntadi.

Kejaksaan masih menghitung kerugian negara pada proyek yang menelan biaya Rp 1,3 triliun dari APBN ini. “Kemungkinan besar melihat kondisi jalurnya kerugian merupakan total loss,” ujar Kuntadi.

Para tersangka dijerat Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP).

Baca juga : Program Transisi Energi PLN Dapat Pembiayaan Hijau Rp 12 Triliun

Untuk kepentingan penyidikan, enam tersangka tersebut langsung dijebloskan ke tahanan. Tersangka AAS, RMY, dan HH ditempatkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kejagung Tersangka AG di Rutan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan. Sedangkan tersangka NSS dan ASP ditahan di Rutan Salemba.

“Kami tindaklanjuti penahanan para tersangka dengan upaya mempercepat proses pelimpahan berkas perkara ke pengadilan,” kata Kuntadi.

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga mengusut dugaan korupsi proyek rel kereta api di sejumlah daerah.

Baca juga : Makanan Dari Keluarga Diperiksa Pakai X-ray

Dalam penyidikan yang dilakukan lembaga antirasuah itu juga mencuat proyek jalur kereta api Besitang-Langsa. Ini terkuak dari pemeriksaan Direktur PT Tiga Putra Mandiri Jaya.

Perusahaan ini menggarap proyek jalan kereta api di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya. Diduga untuk mendapatkan proyek itu, kontraktor menggelontorkan duit kepada pejabat terkait. GPG

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu, 20 Januari 2024 dengan judul "6 Tersangka Langsung Ditahan, Kerugian Proyek Rel Kereta Diperkirakan Rp 1,3 Triliun"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.