Dark/Light Mode

Twitternya Diserang Urusan Porno

Wamendag Tak Ambil Pusing

Senin, 28 Oktober 2019 07:37 WIB
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi. (Foto: Twitter@Kemenag_RI)
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi. (Foto: Twitter@Kemenag_RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemarin, jagat media sosial digegerkan beredarnya gambar tangkapan layar akun twitter pribadi Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Saadi.

Dalam gambar tersebut terlihat Zainut memberikan tanda jempol pada konten pornografi. Namun, Zainut tidak ambil pusing masalah ini.

Dia menegaskan, yang melakukan itu bukan dirinya. Tahu ada kehebohan ini, Zainut memberikan klarifikasi. Politisi senior PPP ini menyatakan, akun twitter nya diretas orang lain. Yang memberikan tanda jempol ke konten pornografi ya orang lain.

“Akun saya diretas oleh orang yang tak bertanggung jawab, yang ke mudian menyisipkannya ke konten pornografi,” kata Zainut melalui pesan singkatnya, kepada wartawan, kemarin. Ia lantas menjelaskan, selama ini akun media sosialnya dikelola Tim Media yang diketuai Sya’ron Mubarok.

Baca juga : Akun Twitter Di-hack, Wamenag Zainut Tauhid Lapor Polisi

Dia sendiri tahu adanya insiden tersebut dari admin yang melapor kepadanya, bahwa ada seseorang yang meng-hack akun twitter tersebut.

“Saya mengetahui ada peristiwa dimuatnya postingan yang melanggar kesusilaan tersebut, baru diketahui setelah admin melaporkan bahwa ada seseorang yang mengendalikan akun Twitter tersebut tanpa ijin (meng-hacked), karena Twitter bisa dibuka dari device mana saja,” ucap Wakil Ketua Umum MUI ini.

Agar peretasnya diketahui, Zainut memutuskan melaporkan masalah ini ke Polisi. “Tim pengelola akun media sosial sudah melaporkan peristiwa ini ke Subdit Tindak Pidana Siber Polda Metro Jaya atas dugaan peretasan akun dan penyebaran konten bermuatan melanggar kesusilaan serta adanya pencemaran nama baik serta fitnah kepada saya yang dilakukan lebih dari 32 akun media sosial,” paparnya.

Kasus ini jadi perbincangan hangat warganet. Ada yang yakin akun Zainut benar-benar diretas orang. Ada juga yang ragu. Sebagian lagi menjadikan kasus ini sebagai bahan candaan. Yang yakin akun Zainut benar-benar diretas antara lain @AnonBatosai.

Baca juga : Tak Diundang Ke Hari Santri, Menag Tak Sakit Hati

“Wakil menteri agama kepergok ngetwit bokep?? Semoga fitnah yah pak @zainuttauhid,” tulisnya. Akun @Hendrian_Rahman juga yakin telah terjadi peretasan terhadap akun Zainut. Namun, agar publik yakin, dia meminta Zainut segera membuktikannya. “Buktikan Pak!!” tulisnya.

Ada pun yang tidak percaya antara lain @_Bang_Hadad. Dia mengajak semua pihak untuk sadar diri dengan kesalahan diri masing-masing. “Memang tidak baik/tidak sopan seorang Wakil Menteri Agama seperti itu. Tapi ingat kita adalah manusia dan pasti pernah khilaf, dan manusia juga punya nafsu. Intinya saling mengerti dan saling memaafkan. Ga perlu sok suci sampai menghina sana sini dan lupa mengkoreksi diri sendiri,” tulisnya.

Pemilik akun @Restichayah juga tidak percaya. Pasalnya, yang dia lihat, Zainut sudah memberikan tanda jempol pada konten porno tersebut beberapa tahun silam. Namun, kenapa baru sekarang melapor Polisinya.

Akun @UtuhWibowo malah menganggap kejadian yang menimpa Zainut sebagai teguran dari Tuhan. “Wakil menteri agama lagi sial aja, ketahuan netizen pernah like link tak senonoh. Mungkin sudah takdirnya begitu, baru dapat kekuasaan dapat teguran langsung. Apakah ybs akan berkata jujur atau berbohong, netizen akan tahu sendiri jawabannya. Nyimak sambil minum air putih,” tuturnya.

Baca juga : Amerika Diserang Badai Api

Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean, ikut bicara. Lewat akunnya @FerdinandHaean2 ia memberi sindiran. “Makanya pak, bikin akun abal-abal untuk liat yang begitu. Namanya juga laki-laki pak!!” tulisnya yang diakhiri icon senyum. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.