Dark/Light Mode

Menkes Sampaikan Kunci Indonesia Jadi Negara Maju Ke Penerima Beasiswa LPDP

Rabu, 28 Februari 2024 15:59 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kunci Indonesia menjadi negara maju saat memberi pembekalan di acara persiapan keberangkatan (PK) penerima beasiswa LPDP, Jakarta, Senin (26/2).

Menurut Menkes, untuk menjadi negara maju, Indonesia harus punya pendapatan per kapita sebesar 13 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 15 juta per bulan. 

Sementara saat ini, pendapatan per kapita Indonesia masih di kisaran Rp 5 juta per bulan.

Baca juga : Dubes Kanada Untuk Indonesia Jess Dutton Makan Malam Bareng Panglima TNI

"Coba tanya (orang) di sebelahnya, gajinya berapa? Kalau masih di bawah Rp 15 juta berarti kita masih berada di negara berkembang," kata Menkes.

Belajar dari pengalaman Korea, Jepang, Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis, terang Menkes, mereka berhasil mencapai status negara maju dengan memanfaatkan peluang bonus demografi. 

Puncak bonus demografi terjadi ketika persentase usia penduduknya didominasi oleh penduduk yang berada pada rentang usia produktif. 

Baca juga : KPK: Korupsi Masih Banyak, Indonesia Susah Jadi Negara Maju

Untuk itu, bonus demografi dipandangvsangat penting. Karena bisa menghasilkan pendapatan yang berkonstribusi pada Gross Domestic Product (GDP) dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang besar.

Diperkirakan, puncak bonus demografi baru terjadi di Indonesia tahun 2030. "Kalau itu terlewati kita akan terjebak di middle income country," tuturnya.

Di sela diskusi, Menkes Budi menitipkan pesan penting kepada peserta LPDP untuk menghilangkan budaya kebanyakan orang Indonesia yang sulit bekerja sama. 

Baca juga : Sinergi BUMN, PLN Icon Plus dan Pos Indonesia Jalin Kerja Sama Strategis

"Saat masih muda, mari kikis budaya yang tidak baik ini," pesannya.

Menkes Budi menutup diskusi dengan harapan para peserta belajar dengan baik di universitas tujuan masing-masing. Ia juga berharap tidak ada yang sakit dan tetap dalam keadaan sehat setelah selesai belajar untuk kembali berbakti kepada Indonesia.

Pada PK angkatan ke-226, terdapat 39 orang dari bidang kesehatan yang akan melanjutkan pendidikan baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri dengan tujuan universitas yang berbeda-beda.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.