Dark/Light Mode

LSM Penjara 1 Soroti State Capture Corruption Dalam Politik dan Bisnis Modern

Jumat, 8 Maret 2024 23:25 WIB
Ketua Umum LSM Penjara 1 Arifin. (Foto: Ist)
Ketua Umum LSM Penjara 1 Arifin. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - LSM Penjara 1, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada pemberantasan korupsi dan advokasi transparansi, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap fenomena korupsi state capture corruption. 

Ketua Umum LSM Penjara 1 Arifin, mengatakan, berbeda dari korupsi administratif konvensional yang melibatkan suap atau uang pelicin, state capture corruption terjadi melalui manipulasi peraturan dan kebijakan untuk keuntungan pribadi atau kelompok tertentu.

"Caranya mempengaruhi kebijakan publik dan distribusi sumber daya negara secara tidak adil," kata Arifin, dalam keterangan tertulis, Jumat (8/3/2024).

Baca juga : Ini Penjelasan Ahok Soal Ucapan Jokowi-Gibran Bisa Kerja

Kata dia, Indonesia, khususnya dalam sektor pertambangan, menghadapi tantangan signifikan dalam mengatasi korupsi jenis ini. Melalui payung hukum dan pengambilalihan kewenangan kementerian strategis, ada celah untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan korupsi ini terjadi, terutama menjelang pemilu. 

"Fenomena ini, yang direncanakan jauh hari, bertujuan mengumpulkan dana melalui aktivitas ilegal yang kemudian dilegalkan," ungkapnya. 

Arifin menduga skema korupsi state capture corruption melibatkan para elite partai politik dan pemilik modal yang menggunakan kekuasaan politik untuk menciptakan regulasi yang menguntungkan diri sendiri dan para pemilik bisnis. 

Baca juga : LSI Denny JA Paparkan Faktor Prabowo-Gibran Terus Naik dan Bisa Menang 1 Putaran

"Akar masalah korupsi ini adalah biaya pemilu yang tinggi, karena partai dan calon memerlukan dana besar. Seringkali biaya besar itu dikumpulkan melalui cara ilegal yang sebenarnya mengancam demokrasi dan keadilan sosial," ujarnya. 

Arifin menambahkan, pihaknya juga menemukan adanya para pelaku usaha telah masuk ke dalam ranah politik. Karena itu, Arifin menekankan perlunya reformasi sistemik dan memerlukan perhatian serius dari semua pihak terkait.

Sekadar informasi saja, LSM Penjara 1 adalah organisasi nirlaba yang berkomitmen pada pemberantasan korupsi dan peningkatan transparansi dalam tata kelola pemerintahan dan bisnis. 

Baca juga : Gen Kami: Gibran Adalah Disrupsi Dalam Politik Kekuasaan

LSM ini berupaya mengembangkan kesadaran masyarakat dan mendorong reformasi kebijakan untuk menciptakan sistem yang lebih adil dan transparan. Melalui kerja sama dengan berbagai stakeholder, LSM Penjara 1 berkomitmen untuk memperkuat integritas institusi dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan tata kelola negara, serta mengadvokasi untuk perubahan yang berkelanjutan dalam menghadapi tantangan korupsi state capture corruption. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.