Dark/Light Mode

Bawa 153 Penumpang

Edan, Pilot Dan Co Pilot Batik Air Molor Di Udara

Minggu, 10 Maret 2024 08:00 WIB
Batik Air.  (Foto: Lion Air)
Batik Air. (Foto: Lion Air)

 Sebelumnya 
Kristi menyatakan, maskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan. Selanjutnya, kata dia, untuk kru BTK6723 telah di-grounded sesuai SOP internal untuk investigasi lebih lanjut dan Ditjen Hubud akan mengirimkan inspektur penerbangan yang menangani Resolusi of Safety Issue (RSI) untuk menemukan akar permasalahan dan merekomendasikan tindakan mitigasi terkait kasus ini kepada operator penerbangan dan pengawasnya.

“Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memberikan apresiasi terhadap KNKT serta menanggapi serius kasus Batik Air. Kami tegaskan bahwa sanksi akan diberlakukan sesuai dengan hasil investigasi yang ditemukan oleh tim investigator,” kata Kristi.

Pengamat Penerbangan, Chappy Hakim menilai, ada pelanggaran yang dilakukan dalam insiden tersebut. Kata dia, kalau tak ada pelanggaran tak mungkin ada pilot tiba-tiba ketiduran. “Karena kurang tidur. Emang boleh pilot terbang ketika kurang tidur?” kata Chappy.

Dia mengatakan, dalam penerbangan memerlukan disiplin yang tinggi. Karena itu harus ada pengawasan secara terus-menerus untuk memastikan tidak ada aturan yang dilanggar. Ia menyatakan, kejadian ini harus diinvestigasi secara tuntas oleh pihak yang berwenang agar kejadian serupa tidak terulang.

Baca juga : Hidayat Nur Wahid: Sistem Pemilu 1999 Bisa Digunakan Lagi

“Karena Kalau pilot terbang dua-duanya tidur, itu pasti (bakal) ada fatal accident,” ucapnya.

Warga dunia maya ikut membahas topik ini. Tak hanya tak hanya warga biasa, para pengamat penerbangan dan pesohor ikutan berkomentar. Dino Patti Djalal mengatakan, setelah insiden ini Batik Air harus segera menyampaikan permohonan maaf secara resmi. Kedua melakukan investigasi dan memberikan sanksi tegas kepada tim pilot.

“Berikan refund kepada semua penumpang dalam penerbangan Batik. Bahkan kalau bisa tawarkan mrk penerbangan gratis kemanapun dalam rute Batik,” kicau @dinopattidjalal.

Pengamat Penerbangan, Alvin Lie ikutan menyampaikan ulasannya. Kata dia, insiden Batik Air ini dipicu oleh fatigue mental. Menurut dia, alokasi waktu istirahat bagi Pilot sudah memadai dan memenuhi standar regulasi. Namun, kualitas istirahatnya tidak baik, sehingga tidak menghasilkan kebugaran fisik maupun mental sebagaimana mestinya. Shift kerja tengah malam/ dini hari berdampak pada terganggunya metabolisme tubuh Pilot.

Baca juga : Syarief Hasan: Kami Ingin PT Tetap 4 Persen

“Semoga ini insiden bukan hanya pucuk gunung es,” cuitnya di akun @Alvinlie21.

Agar tak terulang, ia meminta ada kajian lebih lanjut tentang pola shift dan pemantauan kualitas istirahat awak pesawat.

Selain ini airlines & Regulator sebaiknya secara sistematik lakukan pemantauan kebugaran kejiwaan awak pesawat. Medical Check tidak hanya aspek fisik tapi juga aspek psikiatri.

Akbar Faisal mengaku kaget membaca berita pilot tidur di udara. “Mengerikan”. “Alasan pilot dan kopilot kelelahan tak bisa diterima. Audit total Batik Air. Harus ada yg bertanggungjawab,” kicau @akbarfaizal68.

Baca juga : Parpol Pendukung 03 Solid

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 10 Maret 2024 dengan judul Bawa 153 Penumpang, Edan, Pilot Dan Co Pilot Batik Air Molor Di Udara

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.