Dark/Light Mode

Habib Hasan Wafat Di Usia 47 Tahun, Miko: Beliau Panutan Umat

Rabu, 13 Maret 2024 19:25 WIB
Sekretaris Dewan Syuro PKB Kota Bekasi, Sudjatmiko. (Foto: Ist)
Sekretaris Dewan Syuro PKB Kota Bekasi, Sudjatmiko. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Dewan Syuro PKB Kota Bekasi, Sudjatmiko ikut berduka atas meninggalnya pimpinan Majelis Ta'lim Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Ja'far Assegaf, Rabu (13/3/2024). 

"Innalilahi wa innailaihi ilaihi rojiun turut berduka cita atas wafatnya Habib Hasan bin Ja'far Assegaf," kata Sudjatmiko, dalam keterangannya, Rabu (13/3/2024) malam. 

Baca juga : Bela Palestina, Kita Bukan Omdo

Politisi yang akrab disapa Miko itu meyakini bukan cuma dirinya yang merasa kehilangan Habib Hasan untuk selamanya. Mengingat, Habib Hasan telah dikenal luas karena mampu mengajak masyarakat, khususnya kaum remaja untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. 

"Bagi seluruh umat muslim sangat kehilangan beliau yang selama ini menjadi panutan umat Islam di Jabodetabek," tambah Caleg DPR terpilih Dapil Jawa Barat VI itu. 

Baca juga : Rayakan Pendirian Pabrik ke 10 Tahun, Sharp Indonesia Gelar Pesta Rakyat

Menurut Miko, Habib Hasan merupakan pewaris Nabi Muhammad yang sangat mumpuni di bidang agama. "Beliau zuriah Rosul yang alim berilmu tinggi. Mudah-mudahan beliau diterima di sisi terbaik dan akan banyak pengganti ulama-ulama di Jabodetabek supaya bisa memimpin dan mengajarkan agama di sekitar Jabodetabek," pungkas dia. 

Seperti diketahui, Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Cinere, Depok, Jawa Barat sekitar pukul 10.30 WIB, Rabu (13/3/2024).

Baca juga : Bantu Nelayan Pesisir Jakarta, Anak Usaha Pelindo Beri Bantuan Keramba Apung

Ulama yang meninggal di usia yang relatif muda yakni 47 tahun ini dikabarkan masih mengisi pengajian atau taklim tadi pagi. Ia baru di bawah ke rumah sakit setelah pengajian, karena diduga merasakan sesuatu. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.