Dark/Light Mode

BPBD: 158 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Semarang, Ratusan Warga Mengungsi

Jumat, 15 Maret 2024 14:53 WIB
Petugas mengevakuasi warga terdampak banjir. (Foto: Ist)
Petugas mengevakuasi warga terdampak banjir. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - BPBD Kota Semarang mencatat sedikitnya 158 ribu jiwa terdampak banjir yang melanda sebagian wilayah Ibu Kota Jawa Tengah itu sejak Rabu (13/3/2024).

Kepala BPBD Kota Semarang Endro Martanto mengatakan korban terdampak banjir pada awalnya tersebar di 30 kelurahan di enam kecamatan.

"Banjir sudah mulai surut, tersisa 17 kelurahan yang masih terendam," kata Endro seperti dikutip Antara, Jumat (15/3/2024).

Menurut dia, petugas gabungan masih berfokus pada evakuasi dan penyaluran logistik untuk warga terdampak. 

"Kami utamakan distribusi makanan siap saji," tambahnya.

Baca juga : Gebuk Dewa United, Titik Balik Kebangkitan Persija

Ia menyebut kendala utama dalam pendistribusian logistik, yakni hanya bisa menggunakan perahu. Ia mengungkapkan kondisi terparah akibat banjir berada di wilayah Kelurahan Trimulyo.

Menurut dia, ketinggian air tertinggi di Kelurahan Trimulyo mencapai di atas 1 meter.

Banjir akibat hujan deras sejak Rabu (13/3/2024) hingga Kamis (14/3/2024) menggenangi Kota Semarang.

Ratusan Warga Mengungsi

Kepala Basarnas Kota Semarang, Budiono mengatakan, pihaknya mengirimkan 3 tim lengkap dengan perahu karet dan juga truk angkut personil untuk mengevakuasi warga yang kebanjiran.

Baca juga : BNPB Buka Pendaftaran Rehabilitasi Rumah Rusak Karena Bencana Alam

"Banyak permintaan yang masuk ke kami untuk dievakuasi, terutama lansia dan juga anak-anak balita sehingga kami terjunkan 3 tim untuk melakukan evakuasi,” ungkap Budiono dalam keterangannya.

"Tim bergabung dengan potensi SAR lain untuk mengevakuasi warga, seperti di Mangkang, Genuk, Muktiharjo Kidul dan Tlogosari Kulon yang terendam cukup parah,” Imbuhnya kemudian.

Tercatat hingga Jumat (15/3/24) dinihari tepatnya pukul 01.30 WIB, sebanyak 200 jiwa telah berhasil dievakuasi oleh Basarnas dan juga tim SAR gabungan dari beberapa titik.

Namun angka tersebut bisa bertambah mengingat ada juga warga yang melakukan evakuasi mandiri dan juga beberapa titik berhasil dievakuasi oleh tim SAR lainnya.

Saat ini banjir sudah mulai surut karena intensitas hujan mulai turun dan beberapa warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumah mereka masing-masing.

Baca juga : Jakarta Banjir, Tapi Tidak Heboh

Namun, di beberapa titik yang sempat terlanda banjir parah masih tergenang air cukup tinggi.

Ruas jalan Kaligawe juga masih tergenang cukup tinggi sehingga belum bisa dilalui segala jenis kendaraan dan kemacetan jalur pantura Semarang tak terelakkan. Hal ini karena hujan masih sesekali turun terkadang dengan intensitas tinggi.

"Perkiraan BMKG Semarang masih akan dilanda hujan dengan curah yang cukup tinggi hingga pekan depan sehingga diharapkan warga Semarang untuk tetap waspada. Bila butuh bantuan silahkan hubungi Basarnas di nomor (024) 115 atau 7629192. Pelayanan Operasi SAR Gratis,” pungkas Budiono.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.