Dark/Light Mode

Mahfud Minta Netizen Hati-hati Soal Penipuan Atas Nama Anaknya

Jumat, 1 November 2019 15:53 WIB
Tangkapan layar nomor HP penipu yang mengatasnamakan anak Menko Polhukam Mahfud MD, Mohammad Ikhwan Zein. (Foto: Twitter @mohmahfudmd)
Tangkapan layar nomor HP penipu yang mengatasnamakan anak Menko Polhukam Mahfud MD, Mohammad Ikhwan Zein. (Foto: Twitter @mohmahfudmd)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengimbau netizen agar berhati-hati, karena ada penipuan yang mengatasnamakan anak pertamanya, Muhammad Ikhwan Zeln.

Imbauan tersebut disampaikan Mahfud melalui akun Twitter resminya, @mohmahfudmd, Jumat (1/11).

"Hati-hati, ada seseorang mengaku sebagai dr. Ikhwan Zein (anak saya) dengan menggunakan nomer telepon sendiri dan memasang foto anak saya kemudian nelepon orang-orang dengan tendensi penipuan. Nomer teleponnya adalah +62 8121555641. Hati-hati, itu bukan nomer HP milik anak saya," cuit Mahfud sekitar pukul 14.43, Jumat (01/11/2019).

Seperti diketahui, Mahfud MD dan istrinya yang bernama Zaizatun Nihayati, dikaruniai tiga orang anak. Anak pertamanya bernama Mohammad Ikhwan Zein.

Baca juga : Menteri Syahrul Minta Penyuluh Dorong Gerakan Pembangunan Pertanian

Saat ini, dia berprofesi sebagai dokter spesialis kedokteran olahraga. Ia juga menjadi komite medis Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2016-2020, dan tengah menempuh Program S3 di Belanda.

Menanggapi curhatan itu, netizen mendukung Mahfud melaporkan penipuan ini ke kepolisian.

"Lapor ke Polisi Pak Mahfud MD, jangan dibiarkan bahaya, jadi bisa dilacak pelakunya dan ditangkap," kicau @PutraDSatria.

Akun @kemosabe1942 juga menyertakan sejumlah akun resmi meminta instansi terkait mengusutnya. "Mohon ditindaklanjuti. @DivHumas_Polri @CCICPolri @BareskrimPolri @InfoHumasPolri @BIN_Official @kemkominfo," cuitnya.

Baca juga : Menhub Minta Maskapai Buka Penerbangan Ke Bali Baru

Pemilik akun @buednextrama melaporkan cuitan Mahfud ini ke Kementerian Komunikasi dan Informatika. "@kemkominfo kan sudah punya layanan diteksi nomer HP. Ditunggu akuratnya."

Sementara pengamat politik LIPI Syamsuddin Haris lewat akunnya @sy_haris mendoakan penipunya segera keciduk. "Semoga polisi segera menangkapnya prof," harapnya.

Sedangkan warganet pemilik akun @andrimayaroni mengaku sudah paham dengan modus beginian. "Hal kayak gini sering biasanya minta pulsa,di konter saya sering kejadiaan orang tertipu pulsa jutaan rupiah yang mengaku temen dari korban, dan parahnya si korban saya ingatkan gak percaya sama saya."

Lain halnya @RajabHasrullah. Dia heran, kenapa Mahfud curhat soal penipuan di Twitter. "Gelar menko, masalah bgini Curhat Bukannya di lacak," begitu kayanya.

Baca juga : Mahfud: Masjid Pemerintah Harus Sebarkan Kedamaian

Cuitan ini pun langsung dibalas @Arya51239287. "Diposting agar semua tau untuk meminimalisir korban penipuan.." [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.