Dark/Light Mode

Ditembak Teroris Papua

Prajurit TNI, Gugur Lagi, Gugur Lagi

Senin, 25 Maret 2024 08:10 WIB
Prajurit TNI kembali gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (22/3/2024). (Foto: Istimewa)
Prajurit TNI kembali gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (22/3/2024). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Prajurit TNI kembali gugur ditembak teroris Papua. Prajurit kusuma bangsa bernama Praka Riadi itu, diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (22/3/2024). Ini adalah prajurit ketiga yang gugur di 2024 di Bumi Cendrawasih karena ulah teroris Papua.

Prajurit Batalyon Infanteri Raider 323/Buaya Putih ini, wafat usai peluru panas teroris Papua menembus dada kanannya. “Praka Riadi dari Yonif 323, 22 Maret 2024 pukul 19.28 WIT tertembak di dada kanan tembus bahu kiri oleh KKB di Kompleks Bandara Milawak,” ungkap Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar kepada wartawan, Minggu (24/3/2024).

Mayjen Gumilar tak mengonfirmasi lebih lanjut kronologi penyerangan yang disinyalir dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya tersebut.

Baca juga : Membanggakan! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia Yang Masuk Daftar Brand Finance Global 500  

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom terang-terangan mengaku telah menewaskan Praka Riadi, dan melukai sejumlah anggota lainnya.

“Jumat (22/3/2024), pasukan kami dari Kodap III Ndugama Derakma di bawah pimpinan Panglima Jenderal Egianus Kogoya dan Komandan Operasi Mayor Pemme Kogoya menyerang rombongan pasukan TNI saat melintas di Kenyam, Kabupaten Nduga, Puncak. Yang kami tembak mati itu adalah Praka Riadi, personel TNI Batalyon Infanteri Raider 323. Yang lainnya luka-luka,” ucap Sebby.

Praka Riadi bukan satu-satunya prajurit yang gugur oleh KKB di tahun 2024. Sebelumnya, Sertu (Mar) Ismunandar gugur dalam kontak tembak dengan teroris Papua, di Distrik Muara, Puncak Jaya, Minggu (17/3/2024).

Baca juga : Merasa Kena Sentil, Partai Aceh Protes

Mulanya, anggota Satgas Elang IV yakni Serka Salim, Sertu Ismunandar, dan Eli Telenggen, tengah menuju Distrik Muara memakai sepeda motor. Dalam perjalanan, ketiganya ditembak KKB di depan Puskesmas Baru Muara. Serka Salim berusaha membalas tembakan sembari menyelamatkan diri. Serka Salim berhasil diselamatkan gembala Gereja GIDI. Sedangkan Sertu Ismunandar gugur terkena tembakan di bagian kepala belakang.

Sebelumnya, awal tahun, Sertu Afriadi tertembak di Distrik Taganombak, Kabupaten Puncak Jaya, Jumat (5/1/2024). Sertu Afriadi mengalami luka tembak serius pada bagian punggung belakang, setelah diadang KKB. Afriadi diserang KKB seteh menghadiri acara adat (bakar batu) di Distrik Taganombak.

Selain TNI, di tahun 2024, anggota Polri juga gugur di Papua oleh KKB. Rabu (20/3/2024) pagi, KKB menyerang seorang warga sipil bernama Dani hingga tewas. Aksi kejam ini dilakukan usai teroris Papua itu menembak mati dua polisi di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

Baca juga : Krisis Pangan Harus Dinyatakan

Kedua anggota Pos Polisi Ndeotadi 99 yang gugur ditembak KKB yakni Bripda Arnaldobert Yawan dan Bripda Sandi Defrit Sayuri. Keduanya diserang saat mengamankan HelipAd 99. KKB berhasil merampas dua pucuk senjata api jenis AK-47 milik Polisi. Pelaku penyerangan diduga kuat dilakukan KKB pimpinan Aibon Kogoya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.