Dark/Light Mode

Mudik Horor Terjadi Di Merak

Senin, 8 April 2024 08:00 WIB
Para pemudik numpuk di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (7/4/2024) dini hari. Pada puncak arus mudik lebaran 2024, ribuan kendaraan roda empat memadati Pelabuhan Merak untuk menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni. (Foto: Antara Foto/Rivan Awal Lingga/tom)
Para pemudik numpuk di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (7/4/2024) dini hari. Pada puncak arus mudik lebaran 2024, ribuan kendaraan roda empat memadati Pelabuhan Merak untuk menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni. (Foto: Antara Foto/Rivan Awal Lingga/tom)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mudik horor terjadi di Merak, Banten pada H-4 dan H-3 Lebaran Idul Fitri. Kendaraan yang ingin menyeberang lewat Pelabuhan Merak mengular panjang sampai 10 km lebih. Akibatnya, banyak pemudik yang kelelahan dan jatuh pingsan.

Kemacetan telah terjadi sejak Sabtu (6/4/2024). Ekor atau ujung kemacetan menuju Pelabuhan Merak berada di KM 92 Tol Tangerang Merak

Kendaraan pemudik dari arah Tangerang terus berdatangan ke arah Pelabuhan Merak. Mobil pribadi mendominasi, diselingi kendaraan bak terbuka dan truk.

Baca juga : Idham Holik: Kami Punya Kebebasan Dalam Menilai Pemohon

Kemacetan panjang menuju Pelabuhan Merak terjadi hingga ke dalam ruas Tol Tangerang-Merak sudah terjadi sejak Sabtu pagi. Bahkan kemacetan diperkirakan mencapai 19 kilometer sebelum masuk pelabuhan. Butuh waktu 15 jam bagi pemudik untuk bisa masuk ke dalam kapal.

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, kepadatan kendaraan yang akan menuju Pelabuhan Merak pada H-4 Lebaran ini merupakan imbas dari penerapan delaying system.

Aan menerangkan, sejak Jumat (5/4/2024) malam tadi jumlah kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak meningkat 5 persen. Hal tersebut, kata dia, menyebabkan kepadatan di area pelabuhan sejak malam hingga pagi ini.

Baca juga : Atang Irawan: Saksi Kami Memiliki Kualitas Mumpuni

“Ada antrean yang cukup panjang, kami sudah melakukan beberapa upaya, beberapa pengaturan di Merak ini, karena merak ini lain dengan jalan tol karateristiknya. Kita harus mengatur kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan,” kata Aan kepada wartawan, Sabtu (6/4).

Kemacetan ini berlanjut hingga Minggu (7/4/2024). Pemudik yang ingin buang air harus bisa menahan hajatnya. Sebab di sepanjang tol Tangerang-Merak tidak tersedia toilet portable.

Beranjak ke sisi lainnya. Keadaan di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, tak kalah horornya. Setidaknya, ada 5 lima orang yang pingsan karena dehidrasi saat antre masuk kapal. Antrean hingga 1 km, dan teriknya panas matahari menjadi penyebab pemudik kehilangan kesadaran.

Baca juga : PKB & NasDem Gelar Mudik Gratis

Lalu, apa penyebab kemacetan panjang di Merak? Sejak Sabtu (6/4/2024), volume kendaraan naik signifikan. Ditambah terjadi kendala bongkar muat kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Mengetahui hal ini, Pemerintah tak tinggal diam. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy langsung sidak ke lokasi, Minggu (7/4/2024).

Usai melihat keadaan, mereka memiliki cara untuk mengurai antrean. Kata Menhub, Pelabuhan Panjang, Lampung akan dimaksimalkan sebagai jalur alternatif penyeberangan saat ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.