Dark/Light Mode

Terima Daulat Budaya Nusantara

Bamsoet Dukung Touring ”Borobudur to Berlin: Global Cultural Journey”

Selasa, 23 April 2024 20:19 WIB
Ketua MPR/Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (memakai batik). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR/Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (memakai batik). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung rencana touring kebudayaan, "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace". Touring ini dilakukan budayawan Achmad Ibnu Wibowo dengan menggunakan sepeda motor. Touring didukung Daulat Budaya Nusantara.

Perjalanan dimulai pada 20 Mei 2024 dari Candi Borobudur, dan akan dilepas langsung oleh Bamsoet. Perjalanan selanjutnya akan dibagi dalam tiga fase. Fase 1 pada Mei-Oktober 2024. Fase 2 pada Maret-Desember 2025. Fase 3 pada Februari-Desember 2026. Touring ini akan mengunjungi sekitar 100 negara dalam lima benua.

Baca juga : Bamsoet Dukung Investor China Kembangkan Green Energy di Indonesia

"Touring ini sangat kental dengan simbol dan makna. Borobudur merupakan salah satu simbol peradaban dan kebudayaan dunia yang berasal dari Indonesia. Sedangkan peristiwa runtuhnya Tembok Berlin merupakan simbol dari runtuhnya perang dingin yang membawa dunia pada kebebasan. Karenanya, melalui touring ini diharapkan dapat semakin menyuburkan toleransi dan mendorong perdamaian dunia melalui jalur kebudayaan," ujar Bamsoet, usai menerima budayawan Achmad Ibnu Wibowo bersama Daulat Budaya Nusantara, di Jakarta, Selasa (23/4).

Jajaran Daulat Budaya Nusantara yang hadir antara lain Teguh Haryono, Benny Z Kurniawan, Much Mucharom, Heris Heryanto, dan Faisal.

Baca juga : Bertemu JakPro, Bamsoet Dukung Pengembangan Pasar Modern Muara Karang

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, di setiap negara yang disinggahi, akan diselenggarakan malam kebudayaan, bekerja sama dengan KBRI serta para budayawan dari negara setempat. Sehingga bisa mensosialisasikan pentingnya toleransi dan perdamaian sebagai nilai-nilai fundamental. Berakar pada keyakinan bahwa di dunia ini kita tidak hidup sendirian, sehingga kolaborasi dan gotong royong sangat diperlukan. Sebagaimana cerminan semboyan nasional Bhineka Tunggal Ika.

"Tidak hanya bertemu para budayawan, perjalanan ini juga akan mendokumentasikan wilayah yang dikunjungi melalui foto, film, video dokumenter yang akan dipublikasikan melalui beragam media sosial seperti youtube dan instagram. Termasuk menulis artikel untuk dipublikasikan ke beragam media secara periodik," jelas Bamsoet.

Baca juga : Mahija Parahita Nusantara Beri Dukungan Dana Opersional 5 Sekolah Non-Formal

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini menerangkan, selain touring Borobudur to Berlin, Daulat Budaya Nusantara juga menyelenggarakan beragam kegiatan budaya lain. Pada 7 Mei 2024 akan diselenggarakan wayangan, "Ruwatenang Nagarana. Membangun Peradaban Masyarakat Merdeka", di Ndaleman Yudhonegaran, Yogyakarta. Dalang Ki Suwondo, menampilkan narasi Lakon Makukuhan yang mengisahkan Prabu Makukuhan, seorang raja titisan Bathara Wisnu, yang berkuasa di negara Purwacarita (Medhangkamulan).

"Ruwatan ini menjadi simbol proses pembebasan keburukan yang melingkupi kehidupan. Mengganti energi negatif dengan energi positif. Menjaga pelita budaya agar selalu menjadi jati diri bangsa," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.