Dark/Light Mode

Pimpinan KPK Laporkan Anggota Dewas KPK

KPK Sibuk Urusin Masalah Etik

Kamis, 25 April 2024 08:20 WIB
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc)
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc)

 Sebelumnya 
“Jadi saya dilaporkan dalam melaksanakan tugas sebagai anggota Dewas KPK. Hanya saya yang dilaporkan, padahal keputusan yang diambil Dewas kolektif kolegial,” ungkapnya.

Apa tanggapan Dewas KPK terkait lapotan Ghufron? Anggota Dewas KPK Syamsudin Haris membenarkan bahwa Albertina telah dilaporkan Ghufron ke Dewas.

Atas laporan itu, lanjut Haris, dirinya sudah meminta klarifikasi kepada Albertina Ho soal laporan yang disampaikan Nurul Ghufron. Menurut Haris, apa yang dilakukan Albertina sebatas menjalankan tugas.

Baca juga : Tak Hadir Di KPU, Ganjar-Mahfud Salahkan Undangan

Ia pun heran kenapa Ghufron hanya melaporkan Albertina. Padahal keputusan untuk meminta analisis tersebut dibuat oleh seluruh anggota Dewas KPK.

“Semoga saja bukan karena saat ini Pak NG sendiri memiliki kasus etik yang sedang ditangani oleh Dewas terkait dugaan penyalahgunaan pengaruh sebagai insan KPK dalam mutasi seorang pegawai Kementerian Pertanian berinisial ADM,” jelas Haris kepada wartawan, Rabu (24/4/2024).

Di sisi lain, Dewas KPK saat ini tengah memproses dugaan pelanggaran etik yang diduga dilakukan wakil Pimpinan KPK, Nurul Ghufron dan Alex Marwata. Keduanya dilaporkan atas dugaan pelanggaran saat menangani perkara di Kementan. Namun, Dewas belum bisa mengungkap perkaranya karena masih dalam tahap klarifikasi. Sidangnya sendiri baru digelar pada 2 Mei 2024.

Baca juga : Green Jobs Untuk Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Aksi saling lapor pelanggaran etik di internal KPK langsung jadi perhatian publik. Bahkan, memancing komentar mantan pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap. Menurutnya, kelakuan insan lembaga antirasuah sangat memalukan dan mencoreng marwah KPK.

“Berita dari KPK lagi tapi bukan prestasi memberantas korupsi. Melainkan malah alah cakar-cakaran di dalam. Memalukan. Ini mah malah internal KPK pada mancing reaksi pembubaran atau setidaknya peleburan KPK kalau kelakuan makin kesini makin kesana, agak laen memang dari nilai antikorupsi,” tulisnya lewat akun X @yudiharahap46.

“Etik? Apakah KPK masih mikirin etik?”sindir @BangKandar79859. “Bubarin saja, ngabisin APBN,” sahut akun @JulianCaesar23. “Lembaga ini memang sebaiknya bubar, mereka kayak kucing tapi berkoalisi sama tikus,” timpal @abdulmukti691. “KPK sekarang saling sikut kaya gini sepertinya karena jatah nggak merata saja sih?” tanya akun @MamangReborn. “Rakyat monitor,” sahut @DeddyDjumadi4.

Baca juga : Yang Punya Cicilan KPR Cemberut Nih…

Di sisi lain, netizen berharap Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ke depan dapat mengembalikan taji KPK seperti dulu yang dikenal garang dalam menangkap koruptor kelas kakap. “Mudah-mudahan pemerintahan yang terpilih sekarang bisa mengembalikan KPK,” harap @A_Nugraha_BDG.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis, 25 April 2024 dengan judul Pimpinan KPK Laporkan Anggota Dewas KPK, KPK Sibuk Urusin Masalah Etik

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.