Dark/Light Mode

Muslimat Dukung PBNU Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Senin, 29 April 2024 20:42 WIB
Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa saat halal bihalal PBNU Bersama Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo-Gibran di Kantor PBNU Jakarta, Minggu (28/4/2024). Foto: Istimewa
Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa saat halal bihalal PBNU Bersama Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo-Gibran di Kantor PBNU Jakarta, Minggu (28/4/2024). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berkomitmen akan mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran 2024-2029. Badan otonom NU, Muslimat, yang diketuai Khofifah Indar Parawansa, mendukung langkah PBNU.

Khofifah menegaskan, sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU, pihaknya mendukung penuh komitmen Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf.

Muslimat dari pusat hingga daerah siap mengawal, membersamai, dan juga mendukung Pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo-Gibran lima tahun ke depan.

Dukungan ini, kata Khofifah, demi kemaslahatan umat dan bangsa. Muslimat akan memastikan agenda Pemerintah benar-benar terlaksana dan manfaatnya dirasakan masyarakat sampai di tingkat paling bawah.

Baca juga : NU 100% Back Up Prabowo-Gibran

"Kami siap mengawal Pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran ke depan. Agar agenda bidang pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, terlaksana dengan lancar dan manfaatnya dirasakan sampai akar rumput," kata Khofifah dalam pesannya kepada RM.id, Senin (29/4/2024).

Meski Khofifah adalah bagian tim sukses Prabowo-Gibran, namun mantan Gubernur Jawa Timur ini menegaskan, komitmen mengawal Pemerintahan terpilih tidak ada urusannya dengan politik praktis.

Apalagi, NU sebagai organisasi masyarakat, tidak berpolitik praktis. Bagi Khofifah, ini adalah politik kebangsaan. Apalagi NU punya anggota lebih seratus juta orang di Indonesia. Artinya, kemaslahatan Nahdliyin menjadi hal utama yang harus dikawal bersama.

"Kita juga berharap, Pak Prabowo dan Mas Gibran menjadi pemimpin bangsa bagi semua kelompok dan golongan," pesannya.

Baca juga : Dijadikan Role Model, Jokowi Mampu Solidkan Koalisi Pemerintahan Prabowo

Sebelumnya, komitmen diungkapkan Ketumnya, saat halal bihalal PBNU Bersama Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo-Gibran di Kantor PBNU Jakarta, Minggu (28/4/2024).

Acara ini dihadiri oleh Rais Aam Syuriyah PBNU, jajaran pengurus PBNU, perwakilan Duta Besar Negara Sahabat, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua Banom NU, Lajnah dan Lembaga serta PWNU se Indonesia.

Dalam sambutannya, Gus Yahya menegaskan, keluarga besar NU dari pengurus pusat sampai ranting siap bekerja mengawal dan mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Tak ada peran yang paling tepat bagi NU selain membantu Pemerintah. Untuk memastikan agenda kemaslahatan umat terlaksana," kata Gus Yahya.

Baca juga : Dasco: Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran Belum Dimulai

PBNU, kata Gus Yahya, punya itu model untuk mengawal dan mendukung Pemerintah. Namanya Satgas Gerakan Keluarga Maslahat NU.

"Satgas ini tersendiri ketuanya Menag, bukan karena nepotisme tapi supaya praktis saja. Dan satgas ini semuanya terlibat," terangnya.

Prabowo berterima kasih atas komitmen dukungan ini. Dia yakin, dukungan PBNU akan semakin menguatkan kinerja Pemerintahan ke depan.

"Ini dukungan yang luar biasa. Saya tegasakan, saya maju Pilpres 2024 memang meminta mandat dari rakyat. Saya siap berkontribusi memberi solusi terhadap tuntutan dan tantangan yang dihadapi bangsa," kata Prabowo.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :