Dark/Light Mode

Kesaksian Stafsus SYL Soal Kegiatan Bacaleg NasDem

Pejabat Kementan Dipalak

Selasa, 28 Mei 2024 06:10 WIB
Suasana sidang pemeriksaan saksi kasus pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (27/5/2024). (Foto: M. Wahyudin/RM)
Suasana sidang pemeriksaan saksi kasus pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (27/5/2024). (Foto: M. Wahyudin/RM)

 Sebelumnya 
“Jadi, yang mengetahui waktu itu Pak Sekjen, Pak Hermawi Taslim mengetahui,” ungkap Joice.

“Itu (Sekjen NasDem) tahu uang dari Kementerian?” hakim meminta penegasan.

“Iya,” tegas Joice.

“Berarti Partai NasDem benar-benar mendapatkan keuntungan dari situ,” sindir hakim.

Rakyat Merdeka mencoba mengkonfirmasi kepada Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengenai kesaksian Joice. Her­mawi membaca pesan yang dikirim ke nomor WhatsApp-nya, namun tidak bersedia berkomentar.

Baca juga : Pake Ulos & Kebaya Di Festival Cannes

Bagi-bagikan Sembako

Hakim juga mengonfirmasi kegiatan pembagian sembako Partai NasDem yang dibiayai pejabat Kementan. Joice men­gakuinya. “Ada kegiatan untuk menyalurkan sembako kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui kantor DPW (Dewan Perwakilan Wilayah) Garnita Malahayati,” tutur Joice.

Joice mengungkapkan, kegia­tan tersebut merupakan perintah Syahrul. Ia mengaku hanya sekadar memberikan alamat dan nomor kontak kantor DPW Garnita kepada Sukim. Ia tidak tahu urusan pembiayaan kegia­tan tersebut

“Alamat-alamat itu Saudara dapat dari siapa?” lanjut hakim.

“Dari anggota Garnita, Garda Wanita sayap Partai NasDem di 34 provinsi,” beber Joice.

Baca juga : Bursa Cagub DKI Makin Ramai

“Tahukan Anda untuk menyiapkan sembako itu perlu biaya, perlu dana?” singgung hakim.

“Saya tidak tahu,” elak Joice.

“Ndak tahu secara logika?” cecar hakim.

“Oh iya, saya tahu,” jawab Joice.

“Apakah NasDem memberi­kan anggaran kepada Saudara atau Sukim?” korek hakim.

Baca juga : Mbak Puan, Sabar Ya!

“Saya tidak tahu,” timpal Joice.

Joice mengutarakan, setiap provinsi mendapat 200 paket sembako. “Dua ratus paket sembako per provinsi kali 34, ya hitung sendiri. Sudah diterima ya?” tanya hakim.

“Sudah diterima,” Joice me­mastikan.

Pada sidang sebelumnya terung­kap, tagihan kegiatan bagi sem­bako itu ditujukan kepada pejabat Kementan. Jumlahnya sekitar Rp1,95 miliar. Para pejabat eselon I urunan untuk melunasi tagihan kegiatan tersebut.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa, 28 Mei 2024 dengan judul Kesaksian Stafsus SYL Soal Kegiatan Bacaleg NasDem, Pejabat Kementan Dipalak caption

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.