Dark/Light Mode

Bantah Beli Lukisan Pakai Duit Kementan, SYL: Saya Belum Pernah Lihat Gambarnya

Rabu, 29 Mei 2024 21:05 WIB
Foto: M. Wahyudin/RM.
Foto: M. Wahyudin/RM.

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL membantah kesaksian Wakil Bendahara Umum (Wabendum) Partai NasDem Joice Triatman yang menyebut membeli lukisan dengan uang anggaran Kementerian Pertanian (Kementan).

“Saya tolak pernyataan dia (Joice). Lukisan itu saya sampai detik ini tidak tahu seperti apa," ujar SYL, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Eks Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) itu juga mempertanyakan, jika memang dibeli dengan uang Kementan, kenapa lukisan itu dikirim ke kantor Partai NasDem.

Baca juga : Bamsoet Dukung Pemisahan Kementerian Perumahan Rakyat dari PUPR

"Kalau Kementan beli, kenapa tidak dibawa Kementan. Siapa yang suruh dibawa ke sana (Kantor NasDem)?" tanya dia.

Sebaliknya, menurut SYL, Joice pasti mengetahui banyak informasi soal pembelian lukisan itu. Sebab Joice yang bertugas sebagai pembawa acara dalam acara terkait lukisan tersebut.

"Dia kan MC di situ, dia panitia, dia yang tahu di mana lukisan itu. Kalau dia bilang  'saya tidak tahu, saya tidak tahu', saya tolak itu dan saya akan sampaikan di pembelaan saya," tegas SYL.

Baca juga : Bantah Punya Hubungan Khusus Dengan Pedangdut Nayunda, SYL: Hanya Balas Budi

Menanggapi pernyataan SYL, Joice yang juga sempat menjabat sebagai staf ahli Mentan mengatakan, lukisan itu sudah dikirimkan ke Kantor NasDem dan sudah dilaporkan kepada SYL.

“Lukisan itu dikirimkan oleh panitia ke Gedung Partai NasDem Tower di Gondangdia. Sekilas saya pernah lihat pada saat acara, bukan di Gondangdia-nya. Biaya dari Kementerian Pertanian. Saya sudah laporkan kalau sudah terkirim,” ungkap Joice.

Dalam perkara ini, jaksa KPK menduga SYL menerima uang sebesar Rp 44,5 miliar hasil memeras anak buah dan Direktorat di Kementan untuk kepentingan pribadi dan keluarga.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.