Dark/Light Mode

Polwan Bakar Suami Gegara Judi Online

Yuk Ah, Saatnya Kita Berantas Habis Judol

Selasa, 11 Juni 2024 07:25 WIB
Foto llustrasi, seorang Polwan membakar suaminya, yang juga anggota kepolisian, di Mojokerto, Jawa Timur, dilatarbelakangi judi online. (Foto: Istimewa)
Foto llustrasi, seorang Polwan membakar suaminya, yang juga anggota kepolisian, di Mojokerto, Jawa Timur, dilatarbelakangi judi online. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Namun, sambung dia, upaya pemberantasan judi online tak bisa dijalankan oleh satu kementerian. Seluruh pemangku kepentingan terkait, seperti Satgas Pemberantasan judi online, mulai Kominfo, Kepolisian, Kejaksaan, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), harus meningkatkan koordinasi dalam memberantas judi online.

“Pemberantasan judi online, bukan tugas satu kementerian, seperti Kominfo. Betul, Kominfo mencegah, men-take down, tapi yang lain-lain masih di institusi lain, OJK, BI, karena sistem pembayaran dan sebagainya. Ini lintas sektoral, termasuk luar negeri,” tegas Budi Arie.

Di media sosial X, kasus Polwan bakar suami jadi salah satu trending topic di Indonesia. Banyak netizen yang semakin geram dengan praktik haram tersebut, karena sudah merusak mental bangsa Indonesia.

Baca juga : Bulog Prioritaskan Serap Beras Petani

“Di balik kasus Polwan membakar suaminya yang juga seorang polisi. Ternyata, terdapat kisah yang membuat pilu, saldo rekening tinggal 800 ribu padahal baru dapat gaji ke-13. Ternyata, dipakai buat judi online. Judi online sudah menjadi momok dalam masyarakat, harus diberangus sampai akar-akarnya. Korbannya sudah terlalu banyak,” tulis akun @5teV3n_Pe9eL.

Akun @AnnisaHavni memiliki penilaian yang sama. Menurut dia, judi online di Indonesia sudah masuk dalam kategori darurat, dan harus diberantas hingga ke aktor intelektualnya.

“Nggak kebayang, punya anak kembar tapi suami nggak support karena kecanduan main judi online. Kasian. Sekarang, ibunya dipenjara, nasib 3 anaknya gimana ya,” cuitnya disertai emoticon sedih.

Baca juga : Sekolah Swasta Di DKI Harusnya Bisa Gratis...

Sementara, akun @txtfromadrian menilai, FN sudah terlalu lama memendam rasa marah kepada suaminya yang kecanduan judi online. Kemarahan tersebut meledak karena uang belanja dipakai untuk judi onlie, dan dia baru saja melahirkan.

“Melihat cerita-cerita yang ada, kayanya bukan sekali atau dua kali ketahuan main judi online. Sebab, orang yang marah berlebihan berarti ada kegiatan berulang, mungkin juga berakibat ke utang atau assetnya dijualin,” jelasnya.

Sementara, akun @Silfino_v mempunyai pendapat berbeda. Dia menyoroti, mengapa ada anggota kepolisian yang kecanduan main judi online, padahal kepolisian merupakan bagian Satgas Pemberantasan judi online.

Baca juga : Tim Garuda Tak Remehkan Lawan

“Miris, masa polisi ikutan main judi online. Terus, yang memberantas siapa dong,” cetusnya.   

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa, 11 Juni 2024 dengan judul Polwan Bakar Suami Gegara Judi Online, Yuk Ah, Saatnya Kita Berantas Habis Judol

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.