Dark/Light Mode

Beres Pilpres, Soroti Banyak Isu

Prof Mahfud Mulai Galak Lagi

Kamis, 13 Juni 2024 07:25 WIB
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: Facebook/Mahfud MD)
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: Facebook/Mahfud MD)

 Sebelumnya 
Menurut dia, puluhan saksi itu diperiksa, dimintai keteran­gannya, hingga dilakukan tes psikologi forensik.

Jules mengungkapkan, Polda Jabar juga telah melakukan tes psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan, pelaku utama kasus pembunuhan Vina dan Eky.

“Pemeriksaan psikologi fo­rensik akan membuat terang peristiwa pidana yang terjadi, dan melengkapi proses penyidi­kan yang sedang berlangsung,” ujarnya.

Dia menjelaskan, Polda Jabar melibatkan pihak eksternal dalam pemeriksaan psikologi forensik terhadap Pegi. Pihaknya berharap, pelibatan pihak ekster­nal bisa menjadi petunjuk yang kuat dalam penanganan kasus tersebut.

Baca juga : DPR: Ekspor Benih Dilarang,Penyelundupan Jalan Terus

“Ke depan, masih ada tiga saksi yang akan kami lakukan pemeriksaan psikologi foren­sik,” imbuhnya.

Di media sosial X, kasus Vina Cirebon juga masih ramai diperbincangkan. “Dari awal sudah aneh sih kasusnya. Kira-kira KPK bisa bantu kasus Vina Cirebon nggak ya?” ujar akun @Azzbaks.

Akun @safriedoank129 me­minta Presiden Jokowi men­gawal penyelesaian kasus Vina Cirebon. Dia meyakini, campur tangan presiden akan membuat penyelesaian kasus itu berjalan cepat, dan tidak ada peradilan sesat.

“Yth Bapak Presiden @jokowi, mohon jangan sibuk terus dengan kegiatan olah ra­ga. Tolong bantu kasus Vina Cirebon ini agar diaudit kem­bali. Kami berharap, para oknum yang terlibat segera menerima sanksi,” harapnya.

Baca juga : Kemenko Polhukam Siap Perangi Pungli

Senada, Akun @rangkuti­fuat menilai, kasus Vina Cirebon telah merusak nama baik in­stitusi Polri. Karenanya, dia meminta kapolri dan pemangku kepentingan lain menyelesaikan dan mengungkap kasus tersebut secara profesional.

“Ketidakprofesionalan dilaku­kan oleh sejumlah oknum. Tapi, carut marut penanganan pem­bunuhan Eky dan Vina Cirebon, sangat merusak nama baik Polri. Semoga citra Polri bisa diper­baiki,” imbuhnya.

Akun @Fahd70918658 men­dorong, pihak kepolisian ter­buka dan transparan dalam pendalaman kasus Vina Cirebon. Bahkan, bila pihak kepolisian belum atau tidak memiliki bukti-bukti yang kuat atas kasus itu, sebaiknya disampaikan kepada publik.

“Klarifikasi saja Pak Polisi, kalau belum ada bukti yang kuat. Gampang kan. Jadi, terlihat pro­fesional. Jangan berbelit- belit panggil saksi-saksi yang lain,” tandasnya.

Baca juga : Tolong, Website PPDB Online DKI Error Lagi...

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis, 13 Juni 2024 dengan judul Beres Pilpres, Soroti Banyak Isu, Prof Mahfud Mulai Galak Lagi

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.